Banyak Nakes Berguguran, Membuat Warga Takut Divaksin

- 28 Juni 2021, 06:04 WIB
Vaksinasi Covid- 19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Vaksinasi Covid- 19 di Kabupaten Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya berdampak pada penutupan beberapa pelayanan di puskesmas, tetapi juga memunculkan anggapan negatif di masyarakat, terutama terkait dengan vaksinasi.

Anggapan itu juga semakin menguat ketika banyak tenaga kesehatan (nakes) yang sudah melakukan vaksinasi justru masih bisa terpapar Covid-19.

Salah satu warga Kecamatan Singaparna, Nandang (32) mengatakan, melihat kasus Covid-19 yang menimpa para tenaga kesehatan membuat ia khawatir untuk mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Lagi, Nakes di Garut Diperlakukan Tak Menyenangkan Oleh Keluarga Pasein

Pasalnya ia beranggapan, vaksinasi tidak cukup aman dalam menangkis penularan Covid-19.

"Jujur saya masih waswas karena melihat banyak tenaga kesehatan yang ternyata masih terpapar padahal sudah tuntas divaksin," jelas dia.

Warga lainnya, Jajat (35), mengakui, ia sudah divaksin pada bulan Maret lalu. Namun, ia ada kehawatiran terpapar Covid-19 meskipun sudah vaksinasi.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Larang Warga Luar Kota Masuk Pusat Perbelanjaan, KTP Akan Diperiksa

"Jadi masih ada ketakutan meskipun sudah divaksin. Tenaga kesehatan juga sudah divaksin, tapi tetap saja terpapar," ucap Adib.

Sementara itu menjawab kehawatiran masyarakat, Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Atang Sumardi, mengharapkan warga jangan waswas dan enggan untuk divaksin Covid-19.

Sebab program vaksinasi yang saat ini berjalan harus disukseskan oleh semua pihak.

Baca Juga: Berada di Zona Merah, Objek Wisata Gunung Papandayan Garut Ditutup Sementara

Vaksinasi bukan untuk mencegah tertularnya Covid-19. Tetapi hanya meringankan gejala yang ditimbulkan akibat Covid-19, seperti demam tinggi, batuk kering, nyeri, diare, sakit kepala dan lainnya.

"Tidak lantas setelah divaksin kita jadi kebal atau tidak akan terpapar. Akan tetapi setidaknya bisa mengurangi resiko gejala," ujar Atang.

Atang pun menambahkan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya cukup berhasil. Secara keseluruhan kini sudah mencapai 270.284 sasaran.

Dari jumlah tersebut, tenaga kesehatan jumlah sasarannya mencapai 3.396. Untuk vaksinasi lansia, jumlah sasaran yang akan divaksin mencapai 190.448 sasaran. Sementara kategori pelayan publik, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 76.440 sasaran.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah