KABAR PRIANGAN - Kasus terpapar positif Covid-19 sampai meninggal dunia terus bertambah di Kota Banjar.
Kondisi ini mengakibatkan seluruh desa yang ada di Kota Banjar berstatus zona merah. Hanya ada satu desa yang tersisa berstatus zona kuning ari 25 desa/ kelurahan yang ada di Kota Banjar.
Diketahui, selama Juni 2021, terdata sebanyak 17 kasus meninggal dunia karena Covid-19. Atau, melonjak 180 persen dibanding Mei 2021.
Kendati begitu belum ditemukanvarian baru virus Delta yang menyebar di wilayah Kota Banjar.
Baca Juga: Bank SGM, Tawarkan Solusi Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H Andi Bastian, penyebab melonjaknya Covid- 19 di Kota Banjar, akibat mobilitas masyarakat yang meningkat dan kendornya disiplin prokes pencegahan Covid-19.
"Kami belum menemukan indikasi keberadaan virus varian baru Delta yang dialami pasien maupun hasil pemeriksaan specimen di labolatorium," ujar H Andi Bastian, Rabu 30 Juni 2021.
Adapun penyebab melonjaknya yang terpapar Covid di Kota Banjar selama ini, terbanyak kasus kluster kontak erat keluarga.
Baca Juga: Wakil Bupati Garut Helmi Budiman Positif Covid-19