Warga Desa Sukadana Tasikmalaya Bergotong-royong Kembangkan Wisata Ziarah Petilasan Geger Beas

- 4 Juli 2021, 12:54 WIB
Ratusan warga melakukan gotong royong pembukaan badan jalan menuju situs Geger Beas di Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung
Ratusan warga melakukan gotong royong pembukaan badan jalan menuju situs Geger Beas di Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

"Saya secara pribadi mendukung jika Desa Sukadana ingin melestarikan situs. Karena memang harus dilestarikan dan diketahui masyarakat, bahwa sejarah itu ada," ucapnya.

Baca Juga: Amankan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, Polres Tasikmalaya Kota Libatkan 300 Lebih Personel

Menurutnya, sebagaimana yang ditulis dalam buku oleh Prof. Dr. Nina Herlina, MS, situs Geger Beas sudah ada sejak zaman nenek moyang. Terdapat nilai-nilai kearifan lokal, nilai gotong royong, nilai keindahan, nilai tanggung jawab, nilai sosial dan nilai budaya.

"Memiliki nilai tinggi terkait kearifan lokal, meski terkadang ada ganjalan terkait kepercayaan masyarakat. Ada saja yang beranggapan bahwa kepercayaan terhadap situs petilasan bertentangan dengan agama," ujarnya.

Dikatakan Acep, dirinya sudah mengunjungi ke lokasi. Di situ pihaknya membahas terkait hal-hal pengembangan, pembangunan dan pengelolaan yang ada di situs itu. Ternyata semua elemen masyarakat mendukungnya.

Termasuk dukungan pembuatan gazebo, mushola, toilet dan lainnya yang bersumber dari swadaya masyarakat dan pemerintah desa. Namun demikian, diharapkan juga pemerintah daerah memberikan dukungan penganggaran.

"Pengembangannya butuh anggaran, bisa jadi pemerintah kabupaten untuk memberikan anggaran untuk melestarikan situs atau cagar budaya," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah