Hanya Dalam Dua Pekan 80 Warga di Kota Tasik Meninggal Karena Covid, 23 Diantaranya Pasien Isoman

- 14 Juli 2021, 18:22 WIB
Petugas sedang mengevakuasi jenazah covid-19 dari pasien isolasi mandiri beberapa waktu lalu.*
Petugas sedang mengevakuasi jenazah covid-19 dari pasien isolasi mandiri beberapa waktu lalu.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

Berbeda dengan warga terpapar yang terdata dan terlapor oleh tenaga kesehatan baik di Puskesmas ataupun Rumah Sakit pasti mendapat penanganan dari tenaga kesehatan.

"Kalau lapor kan bisa kita tangani. Sudah ada beberapa kasus yang menyembunyikan hasil, padahal Covid-19 bukan aib," kata Asep.

Baca Juga: Tiga Pabrik Esensial dan Satu Pabrik Non-Esensial Dikenai Tipiring

Bahkan lanjut Asep, hasil temuan di lapangan khususnya di daerah perkampungan Kota Tasikmalaya masih banyak warga yang tak percaya Covid-19 sehingga menyebabkan jumlah kematian tinggi selama dua pekan ini.

Pihaknyapun tidak bisa menyimpulkan penyebab ketidak percayaanya karena apa meski pemberitaan tentang bahaya Covid-19 selama ini sangat gencar.

"Warga seperti ini harus terus diedukasi. Sampai sampai masih banyak warga yang masih tak percaya adanya Covid-19,"ujar Asep.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melalui laman resmi Diskominfo Kota Tasikmalaya menyebutkan, hingga Rabu, 14 Juli 2021, kasus aktif terkonfirmasi positif covid di Kota Tasik mencapai 1.633 orang.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Karang Gigi. Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke

Dengan jumlah total kasus meninggalnya tercatat sudah mencapai 325 orang.

Adapun khusus selama dua pekan terakhir pada Juli 2021, total warga meninggal mencapai 80 orang dan sebanyak 23 diantaranya warga positif Covid-19 yang isoman di tempat tinggalnya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah