KABAR PRIANGAN - Sejumlah korban bencana longsor di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengaku kecewa kepada Pemkab Garut yang telah mengobral janji tetapi tidak ada realisasinya.
Para korban hingga saat ini belum juga direlokasi, dan mereka kini tidak lagi tinggal dilokasi pengungsian melainkan tinggal disanak keluarga dan tetangganya.
Herawan salah seorang korban yang tinggal beberapa meter dari lokasi bencana longsor mengaku, selama ini tinggal bersama anaknya.
Baca Juga: Warga Pakuwon Garut Khawatir Sampah Bekas Perawatan Pasien Covid-19 Dibiarkan Menumpuk
Sedangkan rumahnya kosong dan kini kondisinya sudah hancur. Ia mengaku kecewa dengan janji pemerintah yang hanya janji dan janji saja, sedangkan kenyataanya tidak terbukti hingga saat ini.
"Sebelumnya kami tinggal di pengungsian di madrasah, terus pindah ke saudara. Sekarang saya tinggal numpang di anak. Sekarang rumah saya kosong dan sudah hancur," ujarnya.
Bahkan, ada warga yang nekat siang malam tinggal di rumah yang berada di zona merah karena tak memiliki sanak saudara.
Baca Juga: Sindiran Pedas FSBB, Sebut Pemkot Banjar Sebagai 'The King Of Slavery Makers'
"Saya pernah mendengar para korban yang tinggal di zona merah akan segera dipindahkan ke lokasi yang jaraknya tak jauh dari sini. Tapi leup deui teu aya kabar na. Ah, teu bener pemerintah teh, duka kumaha," ujarnya.