Sambut Baik PTM, Sekolah Jenjang SMA dan SMK Siap Vaksin Murid Secara Bertahap

- 13 Agustus 2021, 06:28 WIB
Kepala Sekolah SMKN I Kota Tasik Wawan
Kepala Sekolah SMKN I Kota Tasik Wawan /Dok. Pribadi/

KABAR PRIANGAN - Jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, lebih dari 90 persen sekolah di Kota Tasikmalaya sudah mengatakan siap.

Tidak hanya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) yang kini dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Kita sudah penuhi semua persyaratannya untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Hanya satu yang masih belum terlaksana, yaitu vaksinasi siswa siswi. Dan itu sudah kita rencanakan mulai vaksinasi pada Senin besok dan akan dilakukan secara bertahap," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Tasikmalaya Wawan, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Dua Pelaku Penipuan Sepeda Motor Modus Pura-pura Mogok Dibekuk Polisi

Bahkan lanjut Wawan, semua pasilitas protokol kesehatan mulai dari thermogun, tempat cuci tangan, masker termasuk kapasitas tempat duduk siswa sesuai prokes sudah siap.

"Cuma itu tadi katanya kan sekarang siswa ketika mengikuti PTM harus sudah divaksin. Itu kita bisa laksanakan sambil jalan. Mulai pekan depan, sehari bisa 500 orang. Jumlah siswa di kita sekitar 1.932 orang. Dari jumlah siswa tersebut mulai Hari Senin besok kita vaksinasi," katanya.

Intinya sarana dan prasarana (sapras) lanjut Wawan sudah siap semua. Apalagi ujar dia, pada pelaksanaan ujian tahun ajaran 2020-2021 PTM sudah pernah dilakukan.

Baca Juga: Perempuan Separuh Baya di Kota Banjar Ngamuk, Pecahkan Hape dan Pukuli Polisi

"Cuman karena ada PPKMK jadinya berhenti lagi," ujar Wawan.

Termasuk kata dia, guru-guru juga sangat antusias untuk melaksanakan PTM. Bahkan untuk tenaga pengajar (guru) termasuk perangkat sekolah lainnya mereka sudah hampir 100 persen telah di vaksinasi," katanya.

Intinya kata Wawan, apapun bentuk dan alasannya, pada dasarnya sekolah tidak bisa dilakukan secara daring karena berkaitan dengan kompetensi.

"Mudah-mudahan kasus covid di Kota Tasik tak naik lagi, biar siswa bisa PTM terus," ujar Wawan.

Baca Juga: Enam Gadis Korban Human Trafficking Dijemput Istri Wagub

Hal senada disampaikan Bambang Eka Budiman Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Tasikmalaya.Bambang mengatakan dari hasil penilaian tim gugus tugas covid -19 dan dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, 95 persen sekolah di Tasikmalaya sudah siap. "Kita juga siap, Insyaallah bisa," katanya.

Sebagai kepala sekolah lanjut dia, pihaknya selalu berkoordinasi dengan wakasek dan para guru serta satgas covid internal yang dibentuk di sekolah.

"Semua dengan penuh semangat menyambut baik karena PTM memang sudah sangat dinanti. Tinggal melaksanakan sesuai komando," ujar Bambang.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x