Lembaga Pengabdian FKIP Studi Matematika Unsil Kunjungi Desa Wanasigra Ciamis. Ajarkan Pola Tanam Polikultur

- 16 Agustus 2021, 08:37 WIB
Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat FKIP Matematika Unsil mendatangi warga Desa Wanasigra Ciamis untuk berbagi ilmu tentang budidaya tanaman dengan sistem polikultur, Minggu, 15 Agustus 2021.*
Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat FKIP Matematika Unsil mendatangi warga Desa Wanasigra Ciamis untuk berbagi ilmu tentang budidaya tanaman dengan sistem polikultur, Minggu, 15 Agustus 2021.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Tim Lembaga Pengabdian FKIP Studi Matematika Universitas Siliwangi melakukan kunjungan ke petani dan peternak di Desa Wanasigra, Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Minggu, 15 Agustus 2021.

Kedatangan mereka dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di setiap rumah, serta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga dimasa Pandemi Covid-19.

Tim ini diketuai oleh Dr. Sri Tirto Madawistama, M.Pd dan anggota Dr. Khomsatun Ni’mah, M.Pd., Yeni Heryani, M.Pd., serta Dian Kurniawan, M.Pd.

Baca Juga: Ini Pesan Pimpinan Pontren Modern Al-Aqsha untuk Hindari Covid-19

Mereka, selain memberikan beberapa ratusan bibit tanaman sayuran dengan pola tanam polikultur melalui sistem vertical garden juga mengedukasi pada masyarakat sekitar.

"Tanaman sayuran berpotensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga,” kata Sri Tirto.

Dia mengatakan, Desa Wanasigra Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang terdampak pandemi covid 19.

Baca Juga: Heboh, Warga Cikajang Garut Temukan Potongan Tubuh Bayi Sedang Dimakan Seekor Anjing

“Desa tersebut jauh dari pasar dan perkotaan sehingga terkendala dalam hal ketersediaan pangan, sehingga menjadi tujuan kami untuk saling bertukar pikiran," ucap Sri Tirto.

Melalui konsep pola tanam polikultur sayuran dengan memanfaatkan pekarangan sempit, Sri mengatakan tim akan terus melakukan pembinaan dan bimbingan.

"Hasil panen warga dan kelompok tani, selain dapat dikonsumsi oleh keluarganya, kami berharap bisa dijual ke luar daerah. Penjualannya sendiri nanti kita fasilitasi," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Raja Inggris yang Kuliah di Unsil

Pembina dan penasehat Gapoktan Neureus Desa Wanasigra, E. Suryana sangat berterimakasih atas kunjungan tim pengabdian dari  Unsil itu.

"Alhamdulillah kita bisa saling berbagi ilmu dan diberikan edukasi. Semoga kami dan warga, bisa lebih mandiri dan produktif," terangnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x