Menantu Tinju Metua dan Istri Sendiri, Eh Akhirnya Berujung di Polisi

- 18 Agustus 2021, 18:59 WIB
Merasa kesal ketika mengajak istrinya untuk pulang namun mendapatkan penolakan, seorang menantu, Muslim (49) asal Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, malah tega menganiaya istri dan mertuanya sendiri.
Merasa kesal ketika mengajak istrinya untuk pulang namun mendapatkan penolakan, seorang menantu, Muslim (49) asal Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, malah tega menganiaya istri dan mertuanya sendiri. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Merasa kesal ketika mengajak istrinya untuk pulang namun mendapatkan penolakan, seorang menantu malah tega aniaya isteri dan mertua sendiri.

Aksi pelaku bernama Muslim (49) asal Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya yang terlewat batas ini pun akhirnya berujung di kantor polisi.

Di hadapan sang mertua, pelaku sampai tega memukuli wajah istrinya dengan tangan kosong. Bahkan, ketika sang mertua yang berusaha melerai penganiayaan ini malah ikut terkena bogem mentah pelaku bagian mata.

Baca Juga: Pemkab Tasik Diminta Cepat Tanggap Tangani Pasar Ciawi

Padahal, mata sang mertua tersebut baru selesai menjalani operasi katarak dua hari sebelumnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku kesal karena korban menolak untuk diajak pulang ke rumahnya. Dia memilih akan tinggal di rumah orang tuanya, setelah 14 tahun berumah tangga tanpa dikaruniai anak.

"Saya menjadi emosi dan lepas kontrol. Jadi sempat keluar kata-kata dari istri saya, kalau tetap harus pulang, maka ia memilih pisah atau bercerai saja. Itu yang membuat saya marah," jelas pelaku di hadapan penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya, Rabu 18 Agustus 2021.

Menurut dia, walaupun istri meminta cerai dan memilih tinggal di rumah orang tuanya, namun ia tetap mempertahankan agar tidak terjadi perceraian.

Baca Juga: Terharu! Anak Kembar Siam di Garut Ikut PTM, Ibunya Sudah Meninggal, Kadisdik Janji Beri Kursi Roda

Akan tetapi karena tidak bisa menahan emosi, akhirnya ia pun harus berurusan dengan kepolisian. Setelah sang istri dan mertunya melaporkan peristiwa yang mereka alami.

Dia mengaku, tidak ada niat sampai memukul mertuanya. Hanya kesal kepada istrinya yang tidak mau pulang ke rumah di Salopa. 

"Saya sama sekali tidak ada niat pukul orangtua. Hanya pas saya tidak kontrol ke istri, mertua yang melindungi istri malah kena pukul, jadi tidak sengaja. Padahal ia baru saja operasi katarak," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno, menjelaskan, jika pelaku sudah diamankan polisi tanpa perlawanan di rumahnya.

Baca Juga: Warga Eks Genangan Waduk Jatigede Rencanakan Aksi Massa di PN Sumedang

Selain motif kesal, ekonomi keluarga juga jadi alasan dibalik penganiyayan ini.  Diketahui, korban sang istri dipukuli pelaku sampai terluka depan mertua. Sementara mertuanya akan melerai kena juga pukulan padahal baru operasi katarak.

"Benar, jadi sudah kami amankan dan ditetapkan jadi tersangka. Motif ekonomi melatar belakangi perselisihan suami istri ini. Ditambah ada kekesalan pelaku pada istrinya," jelas Hario.

Akibat perbuatanya pelaku mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman lima tahun penjara.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x