Network
KABAR PRIANGAN - Dalam menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan menggelar acara rembuk stunting dengan tema "1000 Hari Untuk Negeri" di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Jumat 20 Agustus 2021.
Acara tersebut dibuka Bupati Garut Rudy Gunawan. Ia menyampaikan, pihaknya mempunyai komitmen yang keras dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah stunting, termasuk komitmen dengan stakeholder.
"Kami melakukan usaha-usaha terintegrasi dalam konteks rembuk komitmen antara semua stakeholder dari kalangan pemerintah, DPRD, juga berhubungan dengan NGO-NGO dan terutama dengan masyarakat. Komitmen kami adalah menurunkan stunting dengan tujuan di 2025 Garut zero stunting," ujarnya.
Baca Juga: Terharu! Anak Kembar Siam di Garut Ikut PTM, Ibunya Sudah Meninggal, Kadisdik Janji Beri Kursi Roda
Sementara itu, Ketua Satgas penanganan stunting Garut yang juga Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan penangan stunting ini bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan sebagai leading sector, melainkan tugas seluruh stakeholder guna mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Garut.
Ia mengungkapkan, acara Rembuk stunting ini merupakan salah satu kegiatan yang bagus dan sebagai salah satu strategi yang harus dijalankan, karena dengan Rembuk Stunting ini bisa menyamakan pikiran, gerak, bersama-sama dalam menangani stunting di lapangan.
Sementara di sisi lain, Tenaga Ahli Kebijakan Publik Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reductioin (LGCB-ASR) Regional 2 Ditjen Bangda Kemendagri, Dewi Sulamdari, menjelaskan Rembug stunting ini merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam 8 aksi konvergensi stunting yang ditetapkam oleh Kemendagri.
Ia menilai Kabupaten Garut sebetulnya dari sisi regulasi sudah cukup baik, dan sudah banyak regulasi yang mengatur bagaimana pelaksanaan aksi konvergensi stunting di Garut.
