KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas PUTRPP Kabupaten Tasikmalaya, Yusef Yustisiawandana mengakui bahwa tingkat serapan anggaran untuk pembangunan fisik di Bulan Agustus 2021 ini baru mencapai 15 persen.
Kendati demikian, Yusef optimistis, sampai akhir tahun anggaran 2021 atau pada bulan Desember nanti, pembangunan fisik bisa mencapai di atas 90 persen.
Ia beralasan, rendahnya serapan anggaran tersebut karena pemerintah belum memiliki basis perencanaan pembangunan pada tahun sebelumnya (2020) atau perencanaan T-1.
Baca Juga: Pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Lamban. Hingga Agustus, Serapan Anggaran Baru 15 Persen
"Kami belum punya perencanaan T-1 karena tidak ada anggaran untuk itu. Perencanaan kan dilakukan oleh konsultan yang terlebih dahulu dilelangkan oleh ULP. Dan itu membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan sebelum proses lelang proyek pembangunan fisiknya," ujar Yusep, Selasa, 24 Agustus 2021.
Bahkan Yusef memprediksi, kondisi seperti ini kemungkinan akan terulang lagi di tahun 2022. Karena hingga saat ini pemerintah belum memiliki perencanaan untuk tahun 2022.
Maka untuk mengantisipasi keterlambatan pembangunan di tahun depan, ujar Yusep, saat ini pihaknya sedang membuat data base jalan sebagai bahan basis perencanaan pembangunan.