Cegah Penyebaran Penyakit Tuberculosis, Dinkes Ciamis Susun Silacak Galuh Toss TB

- 26 Agustus 2021, 19:24 WIB
Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bersama para OPD terkait, stakeholder dan yang lainnya, di ruang Opproom Setda Kabupaten Ciamis, yang dibuka oleh Sekda Ciamis, H. Tatang, Kamis 26 Agustus 2021
Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bersama para OPD terkait, stakeholder dan yang lainnya, di ruang Opproom Setda Kabupaten Ciamis, yang dibuka oleh Sekda Ciamis, H. Tatang, Kamis 26 Agustus 2021 /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak hanya melulu berkutat dengan permasalahan Pandemi Covid-19, namun kini mewaspadai penyakit gangguan pernafasan yang sudah lama berkembang, yaitu Tuberculosis (TBC).

Menghadapi tantangan tersebut, Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bersama para OPD terkait, stakeholder dan yang lainnya, di ruang Opproom Setda Kabupaten Ciamis, yang dibuka oleh Sekda Ciamis, H. Tatang, Kamis 26 Agustus 2021.

Dalam paparannya, Sekda Tatang menyebutkan satu pasien TBC terkonfirmasi bakteriologis yang tidak diobati secara tepat dan berkualitas dapat menginfeksi sekitar 10 orang pertahun.

Baca Juga: Pengelolaan Dana CSR yang Mencapai belasan Miliar Per Tahun Dipertanyakan

"Kelompok yang berisiko tinggi untuk terinfeksi adalah orang yang kontak erat dengan pasien TBC, antara lain anak, lansia dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, misal gizi buruk, infeksi hiv," ucapnya.

Menjawab tantangan tersebut, Dinas Kabupaten Ciamis membuat sebuah aplikasi dengan nama Silacak Galuh Toss TB atau Strategi Pelacakan dan Penanggulangan Menyeluruh Untuk Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis.

Silacak Galuh Toss TB tersebut adalah kerjasama diantara stakeholder pembangunan baik dilakukan secara bersama-sama maupun sebagian, dalam rangka pemberdayaan serta peningkatan peran dalam penanggulangan TB secara komprehensif.

Baca Juga: Ribuan Santri di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Jalani Divaksinasi

"komprehensif meliputi penguatan pengetahuan masyarakat, kewaspadaan dan atau intensifikasi pelacakan kasus secara dini, tatalaksana kasus dan jaminan keberlangsungan program pengobatan serta intervensi faktor determinan dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki sesuai kapasitasnya," ucap Kadinkes dr. H. Yoyo., M.MKes.

Tujuan Silacak Galuh Toss TB sendiri, selain meningkatkan peran serta dan kerjasama stake holder serta mengoptimalkan potensi juga membentuk langkah gerak bersama diantara para stakeholder pembangunan dalam "roadmap" untuk penyelesaian masalah kesehatan penyakit TB di Kabupaten Ciamis.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x