Ratusan Sekolah di Sumedang Mulai Laksanakan PTM Terbatas, Disdik akan Evaluasi Setiap Minggu

- 30 Agustus 2021, 16:40 WIB
Sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Sumedang sudah mulai mengikuti aktivitas pembelajaran tatap muka terbatas
Sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Sumedang sudah mulai mengikuti aktivitas pembelajaran tatap muka terbatas /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

Kemudian bagi yang siswanya 30 sampai 60 orang, berarti siswa yang boleh masuknya setiap Minggu hanya 30 persen.
Namun bagi sekolah yang siswanya kurang dari 30 orang, maka siswa yang boleh masuk mengikuti PTM terbatas itu bisa sampai 50 persen.

Baca Juga: Awali PTM, Siswa SMPN 1 Tanjungsari Dibekali Materi Pembangunan Karakter

"Untuk siswa sisanya dapat mengikuti belajar dari rumah (BDR)," ujar Eka.
Sementara untuk pengaturan PTM terbatas bagi sekolah jenjang SD-MI sederajat, Minggu pertama kelas 1 dan 2, kemudian Minggu ke-2 untuk siswa kelas 3 dan 4, dan Minggu ke-3 untuk kelas 5 dan 6. Sedangkan untuk Minggu ke-4, semuanya BDR.

Begitu juga untuk jenjang SMP, Minggu kesatu kelas 7, Minggu kedua kelas 8, Minggu ketiga kelas 9, Minggu ke empat BDR.
Adapun pengaturan untuk PTM terbatas jenjang SMA, SMK, MA, Minggu kesatu kelas 10, Minggu kedua BDR, Minggu ketiga kelas 11, dan Minggu ke empat kelas 12.

"Skema pengaturan ini kami tetapkan untuk meminimalisasi tingkat mobilitas siswa di luar sekolah. Jadi yang harus kita perhatikan itu, bukan hanya aktivitas siswa di sekolah, melainkan tingkat mobilitas di luar sekolah juga harus kita perhatikan. Makanya kita atur waktunya," tutur Eka.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Kota Hari Senin dan Selasa Tanggal 30-31 Agustus 2021

Dengan diberlakukannya PTM terbatas seperti ini, diharapkan dapat mengoptimalkan kembali kualitas dan mutu pendidikan anak-anak sekolah.

Eka juga berpesan, bagi seluruh siswa dan juga pihak sekolah yang telah mulai melaksanakan PTM terbatas, agar bisa tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, supaya aktivitas PTM terbatas dan bertahap yang telah mulai dilaksanakan ini, tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x