KABAR PRIANGAN - Kembali diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya, membuat permintaan pasar akan pakaian seragam sekolah alami lonjakan yang cukup signifikan.
Padahal sebelumnya atau sejak sekolah dirumahkan karena pandemi covid-19, serapan pasar terhadap prodak seragam sekolah anjlok.
Kondisi tersebut tentu saja membuat usaha konveksi seragam sekolah kembali bergairah. Sejumlah pengrajin konveksi pembuatan sekolah-pun kebanjiran orderan.
Baca Juga: Tagih Tunggakan Air, PDAM Tirta Sukapura Bawa Jaksa
Di Kota Tasikmalaya para pengrajin pakaian seragam sekolah terpusat di Kec.Cibeureum tepatnya di Kp.Bantargedang, Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Di daerah tersebut saat menjelang tahun ajaran baru biasanya hampir seluruh masyarakatnya disibukkan dengan membuat seragam sekolah.
Menurut para pengrajin, melonjaknya permintaan seragam sekolah sebenarnya sudah biasa terjadi setiap menjelang tahun ajaran baru.
Saat waktu tersebut, para pengrajin disibukkan oleh pesanan dari para pedagang dipasar-pasar baik dari pedagang grosiran maupun pedagang biasa.
Namun menurut para pengrajin, sejak ada pandemi covid, walaupun memasuki tahun ajaran baru pesanan sepi karena kebanyakan sekolah merumahkan siswanya.