KABAR PRIANGAN -Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pencanangan Desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyalurkan bantuan optimalisasi sarana sanitasi kepada 5 puskesmas, yakni Puskesmas Peundeuy, Selaawi, Sukaraja, Bagendit dan Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.
Penyaluran tersebut dilaksanakan di Lapang Setda Pemkab Garut bersamaan dengan apel gabungan pertama pasca Garut turun ke PPKM Level 2, Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: 90 Desa dan Kelurahan di Garut Deklarasikan Stop BAB Sembarangan, Bupati Garut: Saya Malu....
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, komitmen ODF di tahun 2021 ini selesai.
“Kalau selesai ODF-nya, sudah ada satu tatanan, dari lima pilar itu baru satu, yang kedua airnya, sampahnya. Terutama air, tidak buang air besar sembarangan dan sampah,” kata Rudy Gunawan.
Ia mengaku, di Kabupaten Garut tingkat persentase STBM ini baru mencapai 67 persen, dan dua bulan kedepan menuju ke 90 persen.
Untuk wilayah perkotaan sendiri, lanjut Rudy, hitungannya masih sangat rendah. Hal tersebut karena faktor kemiskinan juga menghambat suksesnya STBM.
Baca Juga: Dibelenggu Keadaan, 2 Dekade Posstheatron Garut Dirayakan dengan Permenungan