Gegara Diserang Tomcat, 18 Pasien Isoter GBP Dievakuasi ke RS Asih Husada Banjar

- 1 September 2021, 21:39 WIB
Korban serangan tomcat pasien positif Covid-19 saat dievakuasi dari Isoter GBP ke RS Asih Husada Banjar, Rabu 1 September 2021.
Korban serangan tomcat pasien positif Covid-19 saat dievakuasi dari Isoter GBP ke RS Asih Husada Banjar, Rabu 1 September 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 18 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan kesehatan di ruang isolasi terpusat (isoter) di Gelora Banjar Patroman (GBP) Langensari Kota Banjar, Jawa Barat, terpaksa dievakuasi ke rumah sakit rujukan Covid-19 RS Asih Husada, Rabu 1 September 2021.

Evakuasi pasien positif Covid-19 tersebut, menyusul sejumlah pasien Covid-19 di Isoter GBP diserang tomcat. Yakni, serangga mirip nyamuk dan memiliki warna belang kuning-hitam pada tubuhnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi, mengatakan, pasien Covid-19 terserang gigitan Tomcat, langsung dievakuasi dan ditangani secara medis sekarang ini.

Baca Juga: Mengungkap Pelaku Tabrak Lari di Garut: Polisi Belum Pastikan Apakah Pelakunya Anggota Polri atau Bukan

" Pasien isoter di GBP kondisinya kosong sekarang ini. Karena, sebanyak 18 orang, seluruhnya dievakuasi ke RS Asih Husada ," ujar H. Dedi Suardi.

Diantaranya penyebab evakuasi pasien isoter tersebut, selain gegara serangan tomcat, juga berlatar banyak ruangan di RS Asih Husada yang kosong selama ini.

"Mudah-mudahan pasien terkonfirmasi positif yang diserang tomcat segera sembuh, setelah menjalani perawatan medis di RS Asih Husada sekarang ini," ujarnya.

Baca Juga: Petani Milenial Tasikmalaya Sukses Panen Gold Melon, Pembeli Bisa Petik Sendiri di Kebun

Ditempat terpisah, seorang pasien Covid-19 korban tomcat, Dhana Rexza Kusuma, mengakui, setelah digigit tomcat terasa kulit mengalami gatal-gatal, perih dan panas, mirip terkena luka bakar.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah