Tempat itu kemudian diketahui berada di wilayah Kampung Cangkudu, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong.
Ia menyebutkan, setelah bawang merah diturunkan, si pembeli itu mengatakan jika orang yang memegang uangnya sedang berada di daerah Wado, Sumedang.
Baca Juga: Berantas Premanisme dan Narkoba, Polres Garut Bentuk 'Team Sancang', Bupati Garut Beri Apresiasi
Orang itu pun kemudian mengajaknya menemui langsung orang yang akan melakukan pembayaran di daerah Wado.
"Saya sebenarnya sudah bertemu dengan pembeli yang memesan bawang melalui facebook itu. Namun setelah barang diturunkan dari truk, ia bilang orang yang akan membayarnya ada di kawasan Wado Sumedang sehingga ia mengjak saya ke Wado untuk menemuinya," katanya.
Tanpa rasa curiga sedikitpun, disebutkannya dirinya mengiyakan apa yang dikatakan pria tersebut untuk mengikutinya ke arah Wado.
Maka bawang merah seberat 2 ton itu ia tinggalkan dan ia pun langsung mengikuti orang tersebut yang saat itu menggunakan sepeda motor yang katanya ingin mengantarnya menemui orang yang mau membayar hasil penjualan bawang.
Baca Juga: Warga Parunglesang Kota Bajar Tewas Tersengat Listrik Saat Membetulkan Pompa Air
Namun sesampainya di kawasan Wado, ia tak berhasil menemukan alamat yang hendak dituju.
Bahkan ia pun saat itu kehilangan jejak orang yang tadi
mengatakan akan mengantarnya menemui orang yang akan membayar hasil penjualan bawangnya.
Agus menceritakan, karena kebingungan, maka ia bersama dua saudaranya akhirnya memutuskan kembali ke rumah tempat semual ia menurunkan bawang merah di kawasan Malangbong.