Vaksinasi 'Door to Door' Digelar di Kota Banjar, Walkot: Tidak Ada Alasan Lagi Tolak Vaksinasi

- 4 September 2021, 06:41 WIB
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih ikut menyaksikan program
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih ikut menyaksikan program /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Banjar terus berupaya melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Banjar.

Selain melakukan vaksinasi yang terpusat di beberapa lokasi, kali ini Pemkot Banjar melalui Dinas Kesehatan (Ninkes) Kota Banjar, melakukan terobosan dengan menerapkan vaksinasi kepada warga dengan cara jemput bola, yaitu mendatangi rumah warga secara "door to door", Jumat 3 September 2021.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, langsung turun mendampingi tim vaksinasi Dinkes Kota Banjar.

Baca Juga: 8 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Jabar dan Nasional 2021

Program "door to door" vaksinasi Covid- 19 yang dilakukan pada Jumat 3 September 2021, tim vaksinasi mengunjungi rumah warga yang belum di vaksin di wilayah RT 03 dan RT 04/ RW 13 Lingkungan Banjar Kolot Kelurahan/ Kecamatan Banjar.

Kedatanganya rombongan ini, disambut baik oleh banyak warga, dan mereka langsung menawarkan diri untuk segera divaksin.

Menurutnya, gerakan vaksinasi dengan cara "door to door "seperti ini, diharapkan target vaksinasi di Kota Banjar akan segera tercapai.

Baca Juga: 1.161 Warga Garut Meninggal Dunia karena Covid- 19, Simak Data Selengkapnya

Hal ini, juga untuk memudahkan warga, seiring banyak warga yang belum divaksin dengan alasan jauh ke lokasi layanan vaksinasi.

"Tidak ada lagi alasan warga menolak divaksin. Saya sampai turun ke pelosok untuk mengajak warga ikut di vaksin. Sebenarnya banyak warga yang mau di vaksin tapi enggan untuk mendatangi lokasi layanan vaksinasi dengan alasan jauh dari rumah," ujar Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih.

Menurut Wali Kota, sampai 2 September 2021, jumlah total vaksin dosis pertama sebanyak 82.181 atau 47.8 persen. "Dan dosis kedua sebanyak 44.239 atau 26.7 persen," ujarnya.

Baca Juga: 'Terima kasih Om, semoga berkah,' ucap Anak Kembar Siam kepada Kapolres Garut yang Memberinya Kursi Roda

Seorang warga RW 13 Lingkungan Banjar Kolot Kelurahan/ Kecamatan Banjar, Aminah yang ikut divaksin mengatakan, program vaksinasi jemput bola seperti ini sangat efektif dan efisien.

Karena menurutnya, banyak warga yang malas divaksin alasanya karena lokasinya jauh dan dilakukan secara terpusat sehingga perserta vaksinasi harus antre berjam-jam.

Selain itu, ujarnya, vaksinasi dengan cara mendatangi rumah warga, juga bisa menghemat biaya seperti ongkos transportasi dan uang jajan.

"Dengan didatangi ke rumah, bisa hemat ongkos dan biaya jajan. Jika harus datang ke alun-alun misalnya, vaksin iya gratis. Tapi, jika bawa anak dipastikan harus jajan, mengeluarkan beli bensin dan pengeluaran lainnya," ujar Ny. Aminah.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah