KABAR PRIANGAN - Di Kabupaten Garut akhir-akhir ini, tempat nongkrong seperti cafe dan resto terus bermunculan bak jamur di musim hujan.
Tempat bersantai untuk melepas penat ini tak hanya tumbuh di perkotaan akan tetapi banyak bermunculan hingga ke pelosok.
Hal ini tetu saja sejalan dengan harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk mendorong kemajuan sektor ekonomi dan pariwisata di Garut, sebagaimana diutarakan Kepala Bappeda Garut belum lama ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Istri, Jalan-jalan Naik Motor di Kota Garut
“Agar banyak masyarakat yang mendapatkan penghasilan, harus tersedia banyak lapangan kerja. Makanya kami sangat mendorong kalangan dunia usaha untuk lebih membuka tempat usaha sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja," kata Kepala Bappeda Garut, Agus Ismail pada acara “Workshop Strategi Kolaborasi Membangun Garut”, Rabu 1 September 2021.
Nah, Jika Anda berwisata ke daerah selatan Kabupaten Garut, tepatnya di Kecamatan Cisompet, Anda akan menjumpai Cafe dan Resto Cabein (CRC).
Cafe ini, sayang jika Anda lewatkan untuk istirahat setelah menempuh perjalanan cukup panjang dari Kota Garut menuju objek wisata di selatan Garut seperti Pantai Sayangheulang, Santolo, Karangpapak, atau Pantai Ranca Buaya, dan objek wisata lainnya.
Baca Juga: Kasus Covid- 19 di Garut Terus Turun, Pasien Covid-19 dari 24.522 Tinggal 154 Orang
Pemilik CRC Cisompet, Netty Wijaya mengatakan, CRC ini direkomendasikan (recommended) sebagai tempat rehat para wisatawan juga cocok untuk acara kumpul-kumpul bersama teman, sahabat, keluarga, serta kolega bisnis.