Terlalu!, Bujang Lapuk di Tasikmalaya Perkosa Ayam Betina

- 7 September 2021, 18:34 WIB
Mengaku selalu terobsesi ingin segera memiliki pasangan, Wahyu (43) warga Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, nekad melampiaskan hasrat seksualnya kepada 4 orang bocah dan ayam peliharaan, Selasa, 7 September 2021.
Mengaku selalu terobsesi ingin segera memiliki pasangan, Wahyu (43) warga Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, nekad melampiaskan hasrat seksualnya kepada 4 orang bocah dan ayam peliharaan, Selasa, 7 September 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Aksi bujang lapuk yang satu ini benar-benar keterlaluan. Mengaku selalu terobsesi ingin segera memiliki pasangan, Wahyu (43) warga Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, nekad melampiaskan hasrat seksualnya kepada 4 orang bocah.

Pelaku yang sudah puluhan tahun belum juga menikah ini menyasar anak-anak tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Dengan mengiming-imingi uang Rp 2.000, pelaku meminta para korbannya untuk memegangi dan memainkan alat kemaluan dia.

Parahnya, seakan tidak puas dengan anak-anak, pelaku juga melampiaskan keinginan seksualnya dengan memperkosa ayam betina peliharaan keponakan dia.

Baca Juga: Kerap Merusak Hasil Pertanian, Kawanan Monyet di Gunung Golempang Diburu Pawang dari Baduy

Kasus inipun kini ditangani Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, setelah orang tua anak dan warga setempat melaporkan aksi bejat pelaku kepada polisi.

Tidak butuh lama, polisi berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan di rumahnya, Selasa, 7 September 2021.

"Kita menerima laporan dari orangtua korban terkait dugaan asusila. Atas dasar laporan tersebut kita lakukan penyelidikan, dan kita lakukan penangkapan terhadap pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Haryo Prasetio Seno.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan tersangka, dikatakan Haryo, jumlah korbannya ada 4 orang anak. Mereka rata-rata masih sebaya, yakni usia 4 dan 5 tahun. Namun karena hasratnya masih belum terpuaskan juga, akhirnya pelaku ini juga melampiaskan nafsunya kepada seekor ayam betina.

Baca Juga: Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Terkenal Sebagai MC dan Penyanyi Legend di Indonesia

Atas hal itu, kini polisi bakalan berkomunikasi dengan psikolog guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku. Sebab dirinya dicurigai memiliki kelainan seksual. Karena selain menyasar anak balita, pelaku pun juga menyasar ayam peliharaan.

Meski demikian tersangka ini kita jerat pasal 82 undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," tegas Haryo.

Sementara itu kepada peyidik, Wahyu mengaku, jika dirinya memang belum juga menikah meski usinya sudah 43 tahun. Ditambah dirinya pernah sakit hati karena ditinggal menikah oleh perempuan yang ia suka. Dari sana, keinginan seksualnya selalu menggebu-gebu manakala melihat perempuan.

Namun apalah daya, rasa takut tidak sebanding dengan keinginan dia yang besar. Hingga akhirnya ia pun memilih anak-anak sebagai pelampiasan hasrat seksualnya. Hal itu karena anak-anak dirasa tidak akan melawan dan tidak akan melaporkan yang terjadi pada orang lain.

Baca Juga: Tembok Beton di SDN Tugu 2 Akhirnya Dibongkar. Pemilik Lahan Pinjamkan Lahan untuk Akses Masuk Sekolah

"Kalau anak-anak bisa saya bohongi dan tidak akan bercerita apa-apa. Tetapi mereka hanya saya pinta memegangi saja, tidak sampai diapa-apakan," pengakuannya kepada polisi.

Akan tetapi, pada aksi terakhirnya, sang anak bercerita kepada orangtuanya. Hingga akhirnya aksi bejat pelaku ini terbongkar warga lainnya.

Dari pengakuan warga pun, pelaku ini kerap memperlihatkan kemaluan dia kepada ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x