KABAR PRIANGAN - Seorang perempuan muda mengalami keterbelakangan mental atau gangguan jiwa jadi korban dugaan pelecehan seksual orang tak dikenal di wilayah Kota Banjar, Selasa (2/2/2021) malam.
Akibat peristiwa itu, korban yang mengaku bernama Sin (26) warga Indramayu alami trauma.
Selain sering melamun dengan pandangan yang kosong, terakhir ini kelihatanya menyimpan kesedihan seperti mau menangis. Terkadang lagi tertawa sendiri.
Terungkapnya Sin jadi korban dugaan pelecehan seksual orang tak dikenal, saat Sin mau dikirimkan ke Panti Sosial Yayasan Mentari Tasikmalaya, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: 324 Tenaga Kesehatan Penerima Vaksin di Kota Tasikmalaya Tidak Divaksin, Ini Penyebabnya
Pemberangkatan seorang yang diduga mengalami ganguan jiwa berlatar depresi, disaksikan langsung Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kasi Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Banjar, Imas MF dan Relawan Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Banjar, Yeny Astuti di Jalan Depan Pendopo Wali Kota Banjar.
Saat itu, Sin dibawa naik mobil ambulan tujuan Tasikmalaya, didampingi perwakilan BPBD Kota Banjar dan Relawan FPRB Banjar, Yeny Astuti.
"Sin ini, orang ke-24 yang dibawa dan dikirimkan ke Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya. Sebelumnya, kami juga sempat mengirimkan orang serupa ke sebuah Yayasan Bani Asyifa Lakbok Kab Ciamis. Semua itu dilaksanakan demi kemanusian ," ujar Yeny.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sumedang Kembali Tertibkan Keramba Jaring Apung Waduk Jatigede
Dijelaskan dia, dari 24 orang yang dikirimkan ke yayasan sosial luar Kota Banjar itu, terdata sebanyak 6 orang diantaranya warga Kota Banjar.