Bisnis Hotel Mulai Menggeliat, PHRI Minta Pemerintah Cabut PPKM

- 16 September 2021, 19:33 WIB
Hotel Santika berdiri megah di Jalan Yudanagara Kota Tasikmalaya. PHRI meminta pemerintah segera mencabut PPKM untuk menggeliatkan kembali bisnis perhotelan.*
Hotel Santika berdiri megah di Jalan Yudanagara Kota Tasikmalaya. PHRI meminta pemerintah segera mencabut PPKM untuk menggeliatkan kembali bisnis perhotelan.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Tapi rata-rata kerja mereka di atur, ada yang satu hari satu hari, ada yang dua hari dua hari yang jelas selama satu bulan itu kerjanya hanya 15 hari akibat sepinya pengunjung," ujar Ajat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Ungkap Impian Rahasiamu untuk Masa Depan

Adapun lanjut Ajat untuk tamu hotel rata-rata masih di dominasi tamu dari luar yang ada kepentingan di Kota Tasik. Sedangkan untuk tamu domestiknya (pribumi) relatif sedikit.

Untuk kembali ke kondisi normal lanjut Ajat pihaknya berharap kebijakan PPKM segera dicabut. Karena lanjut dia selama ada pembatasan, akan berdampak pada tingkat okupansi hunian hotel.

Selain itu lanjut dia, pihaknya berharap agar pemerintah dalam hal ini dinas Parawisata Kota Tasik agar melakukan kegiatan atau event yang sifatnya bisa mendatangkan wisatawan ke Kota Tasikmalaya.

"Intinya kita harus mau berlomba menarik tamu untuk bisa masuk ke Kota Tasikmalaya," katanya.

Misalnya ujar dia, segala produk unggulan Kota Tasik yang sudah banyak dikenal masyarakat luar melakukan gebyar diskon besar-besaran sehingga menarik minat masyarakat luar untuk datang ke Kota Tasik.

"Itu sangat memungkinkan dilakukan, hanya saja saratnya itu tadi, level PPKM harus sudah dicabut. Karena selama level ya tidak akan bisa karena ada pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 16 September 2021: Priangan Timur Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Itu juga ujar dia harus dibantu oleh pemerintah dalam hal publikasinya. Misalkan memasang spanduk di setiap pintu masuk Kota Tasik, atau menyebar brosur dan yang lainnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah