KABAR PRIANGAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menyebutkan, pada minggu ke-4 September, total keseluruhan sekolah di kabupaten Sumedang dari mulai jenjang Paud sampai jenjang SMK-MA baru mencapai 48 persen sekolah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Dimana baru 981 sekolah telah melaksanakan, dan 1068 sekolah belum melaksanakan PTMT.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengatakan terkait langkah-langkah preventif yang dilakukan Disdik Sumedang apabila ada guru atau siswa yang terpapar Covid-19, maka guru atau siswa tersebut dilarang berangkat ke sekolah.
Menurutnya, peserta didik (siswa) harus kembali belajar di rumah sampai dinyatakan aman oleh pihak tenaga kesehatan. Bahkan dalam PTMT ini, sekolah harus tetap menjalankan prokes yang ketat dengan 3 M-nya bahkan harus melakukan penyemprotan disinfektan semua ruangan sekolah secara berkala.
Baca Juga: Akhir September, Total Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumedang Sudah Mencapai 50 Persen
“Saya sudah sampaikan dalam rapat evaluasi pengawas dalam protapnya selaku membina guru, maka ditekankan bahwa semua guru hukumnya wajib di 5 menit pertama saat mengajar, harus menyampaikan tentang bahaya Covid-19, dan terus tekankan pentingnya 3M," ujarnya.
Sementara Itu, Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, ada beberapa sekolah yang sudah melaksanakan PTMT.
Jenjang TK dari jumlah 280 TK yang telah melaksanakan PTMT sebanyak 48 TK.Kemudian jenjang kelompok belajar (kober), dari jumah 672 sekolah, telah melaksanakan PTMT sebanyak 107 sekolah.
Baca Juga: Pembangunan Home Stay Terobosan di Sektor Pariwisata Sumedang Dalam Situasi Pandemi
Untuk jenjang PKBM dari jumlah 82 sekolah yang telah melaksanakan PTMT sebanyak 8 lembaga, atau baru mencapai 10 persen.
“Untuk SD dari jumlah 605 SD negeri dan swasta, sebanyak 59 SD sudah melaksanakan PTMT atau sudah mencapai 92 persen dalam minggu ke-3 ini. Untuk jenjang MI dari jumlah 61 MI, yang sudah melaksanakan PTMT sebanyak 20 MI dan 44 yang belum. Ini datanya yang disampaikan Kemendag Kabupaten Sumedang pada minggu ke-2, ” katanya.