Network
KABAR PRIANGAN - Untuk mendorong sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang menjalin kerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) dalam menyediakan homestay di kawasan wisata.
PT SMF Persero sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pembinaan dan pengawasan Kementerian Keuangan RI yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan oleh pihak SMF dan Bumdes Simpati Wargi Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan dengan disaksikan oleh Dirut PT. SMF Persero Anantha Wiyogo, Direktur Operasional & Keuangan PT. SMF Persero Trisnadi Yulrisman, Sekjen Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) Yanti, Kadisparbudpora Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa, Kabid Bumdes DPMD Sumedang Afizal, Camat Sumedang Selatan Syarif Effendi Badar, serta Kepala Desa Sukajaya Nenden Dewi Raspati dan jajarannya.
Dirut PT SMF Persero Anantha Wiyogo menyebutkan, rencananya homestay tersebut akan dibangun di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan dengan biaya sebesar Rp. 600 juta.
"Homestay ini juga merupakan implementasi dari upaya SMF dalam meningkatkan pembiayaan perumahan. Kami akan menyediakan empat homestay di Desa Sukajaya," jelasnya.
Ditambahkan Anantha, homestay diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong bergeraknya sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rencanakan Hadir Pada Musyawarah Raja Se-Nusantara di Sumedang
"Akhir tahun kami harapkan homestay ini akan berdiri sehingga pertumbuhan ekonomi akan dirasakan oleh masyarakat, terutama di Desa Sukajaya," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sumedang mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut atas kesepakatan bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan PT. SMF (persero) tentang Pengembangan Pariwisata Daerah di Kabupaten Sumedang.
