Sementara itu, Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Guntur Subagja Mahardika yang hadir bersama Bupati mengatakan, dipilihnya Sumedang sebagai lokasi uji coba karena pihaknya menilai Sumedang memiliki potensi untuk membangun kemandirian pangan.
Baca Juga: Akhir September, Total Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumedang Sudah Mencapai 50 Persen
"Kita berharap Sumedang menjadi salah satu motor pembangunan kemandirian pangan nasional di Jawa Barat," ucapnya.
Dikatakan olehnya, peningkatan produksi pangan menjadi konsentrasi yang sangat prioritas dalam membangun ketahanan pangan terutama di saat momentum pandemi.
"Kita harus bisa bagaimana swasembada (pangan) lagi dan membangun ketahanan pangan dimana kualitas pertanian Sumedang terkenal dari dulu sangat bagus sekali," tuturnya.
Turut hadir Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Ipong Witono, Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochyana, perwakilan PT Bio Gro, Lurah Kotakaler Dadang Setiawan, dan jajaran Kelompok Tani Pacuan Kuda, Sindang Raja, Kelurahan Kotakaler. ***