Network
KABAR PRIANGAN - Cuaca ekstrem yang tejadi hari-hari ini termasuk peringatan BMKG ke depan memperkirakan terjadi hujan dengan intensitas tinggi melatarbelakangi beberapa desa membentuk warga siap siaga bencana, termasuk Desa Cihaur Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang digelar Senin, 27 September 2021.
Pelatihan dengan pemateri pihak berkopeten, yakni BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI dan Polri termasuk Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Manonjaya ini diikuti oleh Linmas dan Karang Taruna Desa Cihaur.
"Melihat potensi bencana di wilayah kami cukup banyak dan juga mendengar informasi dari BMKG berpotensi terjadi curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan, maka kami ingin warga kami khususnya Linmas dan Karang Taruna memiliki skil kesiapsiagaan bencana. Maka dari itu, kami tempa mereka melalui pelatihan kesiapsiagaan bencana dari orang yang profesional di bidangnya,"ucap Kepala Desa Cihaur Nanang Kurnia, Senin, 27 September 2021 usai membuka pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Desa Cihaur.
Baca Juga: BPBD : Tasikmalaya Selatan Zona Tingkat Kerawanan Bencana Tinggi
Sehingga harapan Kades, setelah Linmas dan Karang Taruna dibekali skil kebencanaan, jiwa-jiwa kemanusiaan mereka semakin kuat untuk melakukan upaya peduli jika suatu saat terjadi bencana alam, meski pun hal itu tidak diharapkan terjadi.
"Tetapi yang namanya bencana tak diketahui oleh kita sebelumnya. Hanya saja sangat perlu kita mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi bencana sehingga jika musibah itu terjadi, mereka dengan sendirinya membantu sesama yang sedang dalam kesulitan,"ucap Kades.
Sementara itu Korlap RPB Kecamatan Manonjaya Uloh Saepuloh yang juga Ketua BPD Desa Cihaur menambahkan, Desa Cihaur memiliki potensi bencana yang cukup banyak. Mulai dari banjir, longsor termasuk musibah puting beliung.
Baca Juga: Longsor Rusak Dua Rumah Warga di Cigalontang, 22 Rumah Terancam
"Banjir sangat berpotensi terjadi, karena Desa Cihaur diapit oleh dua sungai besar, salah satunya Sungai Cikembang. Sementara potensi longsor karena ada beberapa wilayah yang berada di lereng perbukitan. Sedangkan puting beliung menjadi musibah yang kerap terjadi yang membuat sejumlah pohon rubuh menimpa pohon seperti yang terjadi beberapa bulan lalu,"kata Uloh.
