Diguyur Hujan Semalaman, 5 Kecamatan di Tasikmalaya Selatan Dilanda Banjir dan Longsor

- 13 September 2021, 19:21 WIB
Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Tasikmalaya Selatan dalam beberapa hari ini membuat sejumlah titik di lima kecamatan dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor, Senin, 13 September 2021.
Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Tasikmalaya Selatan dalam beberapa hari ini membuat sejumlah titik di lima kecamatan dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor, Senin, 13 September 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Hujan dengan intensitas sedang namun lama yang mengguyur wilayah Tasikmalaya Selatan dalam beberapa hari ini membuat sejumlah titik di lima kecamatan dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor, Senin, 13 September 2021.

Selain merendam ratusan rumah, bencana alam ini juga memutus akses jalan dan mobilitas masyarakat.

Beberapa ruas jalan utama terendam banjir. Warga pun hanya bisa beraktivitas menggunakan perahu. Sebagain dari mereka bahkan harus mengungsi dan dievakuasi petugas, karena air yang merendam melebihi pinggang orang dewasa.

Longsor di kawasan Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.*
Longsor di kawasan Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.*

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya tercatat 6 lokasi bencana dalam waktu bersamaan. Empat lokasi banjir yakni terjadi di Desa Ciawi dan Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah, serta Dusun Cisegel Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong.

Baca Juga: Ribuan Warga Cipatujah Antusias Ikuti Vaksinasi di Sindangkerta

Di sini, setidaknya puluhan rumah warga dan ratusan hektare sawah atau area pertanian terendam banjir. Luapan banjir setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa. Pihak BPBD pun menerjunkan perahu karet di lokasi banjir guna mengevakuasi warga yang terjebak dirumah-rumah.

"Untuk jumlah totalnya masih kita data, karena memang cukup banyak. Kita sudah terjunkan personel dan perahu karet ke wilayah terdampak banjir untuk memberi pertolongan," jelas Plt. Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan.

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di dua titik berbeda, yakni di Desa Bojongsari Kecamatan Culamega dan Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong. Bencana longsor menimbun area perkebunan dan perawahan milik warga. Akses jalan pun terputus karena timbunan longsoran material tanah.

Baca Juga: Buron Tujuh Bulan, Pelaku Pembunuhan di Sumedang Akhirnya Ditangkap di Bandung

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x