Network
KABAR PRIANGAN - Pendiri Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya Dadang Heryadi memiliki keinginan untuk merealisasikan kampung Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal itu akan penting dan berguna bagi ODGJ yang sudah sembuh dalam mempersiapkan diri sebelum kembali ke lingkungan masyarakat. Jika susah sembuh dan memiliki kemampuan berusaha, tentu akan sangat membantu mereka beradaptasi kembali.
Dengan adanya ruang yang lebih leluasa, pihaknya memiliki keinginan untuk membuka semacam bengkel, kawasan peternakan atau kegiatan usaha lain yang bisa diarahkan untuk melakukan pembinaan terhadap pasien yang sudah sembuh.
"Ya impian kami ya ada lahan sekitar 300 bata bisa kami miliki untuk merealisasikan kawasan kampung ODGJ, " kata Dadang Heryadi saat kedatangan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya akhir pekan lalu.
Baca Juga: Polemik Musda ARWT, Wali Kota Akan Segera Panggil Odang dan Engkos
Di lembaga sosial yang merehabilitasi 236 ODGJ di Jl. Letjen Mashudi KM - 01 RT 01 RW 01 Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya itu saat ini dibantu sekitar 17 relawan. Nah, sebanyak tujuh orang diantaranya merupakan Alumni ODGJ yang sebelumnya direhabilitasi di yayasan yang berdiri sejak tahun 2007 itu.
"Ya, tujuh orang juru masak merupakan Alumni ODGJ dan karena tak tahu harus pulang kemana, mereka kini bantu-bantu di sini, " Ujarnya.
Suasana asri lokasi yayasan itu pun tak lepas dari peran serta ODGJ yang sudah sembuh. Mereka mau merawat tanaman hias, membuat media tanam dan lainnya.
"Mereka kebanyakan butuh sentuhan kasih sayang dan ruang-ruang yang membuat mereka senang, " Katanya.
Pantai dan gunung menjadi dua lokasi favorit bagi para pasien. Sehingga ketika ada rizki dari donatur, refreshing ke lokasi seperti itu kerap jadi pilihan.
