Memburu Layangan Putus, Bocah di Tasikmalaya Malah Jatuh ke Jurang Setinggi Tiga Meter Hingga Meninggal

- 28 September 2021, 16:20 WIB
Jenazah Muhammad Azhar saat disemayamkan di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa 28 September 2021.*
Jenazah Muhammad Azhar saat disemayamkan di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa 28 September 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Perhatian bagi orangtua yang anaknya sering bermain layang-layang atau memburu layangan. Gegara mengejar layangan putus,
seorang bocah di Tasikmalaya nyawanya tidak tertolong saat mendapat perawatan di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa, 28 September 2021.

Bocah bernama Muhammad Azhar (13), warga Kampung Daracana, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya tersebut
dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan di bagian kepala, akibat terjatuh ke jurang saat mengejar layangan putus.

Yaya Sutisna, Kepala Dusun setempat mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya mengejar layangan yang putus. Diduga tidak melihat ke arah bawah, korban lari mengejar layangan ke arah jurang. Korban pun terjatuh dan menghantam bangunan rumah yang lokasinya berada di dalam jurang setinggi tiga meter.

Baca Juga: Puluhan Penderita HIV-AIDS di Sumedang telah Mendapatkan Vaksin Covid-19

"Awalnya ada layangan putus, korban dan teman-temannya langsung ngejar, tanpa disadarinya saat itu korban berlari kerah tebing atau jurang yang di bawahnya ada bangunan rumah. Pas jatuh dia nyangkut di batu dulu dan membentur ke rumah yang ada di bawah jalan. Ketinggian jurangnya ada sekitar 3 meter," kata Yaya kepada wartawan saat mengantar korban di Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa, 28 September 2021 pagi.

Yaya menambahkan, usai dievakuasi dari bawah jurang, korban mengalami pendarahan di bagian kepala. Keluarga dan warga setempat langsung membawa korban ke RS SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Namun, rumah sakit tersebut tak sanggup menangani korban, sehingga korban dirujuk ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya. Naas nyawa korban tak tertolong saat dilakukan penanganan medis.

Baca Juga: Mertua dan Menantu Tewas Tertimpa Saung di Kolam Pembibitan Ikan di Sukarame Kabupaten Tasikmalaya

"Setelah terbentur, kepalanya mengalami pendarahan dan korban langsung tak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit SMC. Di rumah sakit SMC katanya gak ada dokter bedah kepala, sehingga harus dirujuk ke RSUD Dokter Soekardjo, dan di sini korban meninggal," ucap Yaya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x