Network
KABAR PRIANGAN - Setelah sebelumnya sempat dinyatakan landai karena tidak ada penambahan kasus baru, Kabupaten Sumedang kini kembali mendapatkan tambahan dua kasus Covid-19.
Kedua warga Sumedang yang telah dinyatakan terpapar Covid-19 ini, keduanya diketahui berasal dari Kecamatan Pamulihan.
Seperti diinformasikan Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri, melalui siaran pers perkembangan penyebaran Covid-19, Rabu, 13 Oktober 2021.
Baca Juga: 60 Calon Petahana, Siap Ramaikan Bursa Pilkades Serentak di Sumedang
Dalam siaran persnya, Iwa menyampaikan bahwa saat ini situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih tetap harus diwaspadai.
Sebab faktanya, saat ini di Kabupaten Sumedang sendiri masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19.
"Pada hari ini, di Sumedang telah kembali terjadi penambahan dua kasus baru Covid-19 di wilayah Kecamatan Pamulihan," kata Iwa.
Baca Juga: Bupati Sumedang Minta Kades Jangan Lengah Terhadap Ancaman Covid-19
Melihat masih tingginya resiko penyebaran, maka seluruh warga Sumedang, diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitasnya, yakni selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan tetap menjaga jarak.
Dijelaskan Iwa, beberapa hari yang lalu penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang ini memang sempat dianggap landai, karena tidak adanya laporan penambahan kasus baru.
Namun dengan munculnya dua kasus baru ini, secara tidak langsung telah membuktikan bahwa wabah Covid-19 di Sumedang masih belum berakhir.
Baca Juga: Dalam Semalam Satpol PP Sumedang Berhasil Amankan 181 Botol Miras Siap Jual
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, supaya bisa tetap meningkatkan kewaspadaan, agar kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang dapat segera dihentikan.
Ditambahkan Iwa, seiring dengan adanya penambahan dua kasus baru ini, maka secara keseluruhan kasus Covid-19 yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang itu totalnya menjadi 8.910 kasus.
Dengan rincian, pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 11 orang (0,12 persen dari total kasus), pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 8.583 orang (96.33 persen), dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 316 orang (3,55 persen).***
