Network
KABAR PRIANGAN - Kecamatan Puspahiang berada urutan petama terbaik dalam progres cakupan vaksinasi Covid-19 di tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Hingga kini sudah 60,26 persen capaian vaksinasi bagi warga di kecamatan yang terkenal akan sentral buah manggis tersebut.
Hal ini salah satunya berkat kerja ekstra dari unsur Muspika untuk menggiring masyarakat mengikuti vaksinasi. Seperti dilakukan Anggota Polsek Puspahiang yang menjemput bola dengan melakukan penjemputan warga menuju Puskesmas untuk mendapatkan vaksinasi menggunakan mobil patroli polisi. Langkah ini diambil untuk mempercepat program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Kapolsek Puspahiang, AKP Asep Nurjaman mengatakan, guna meningkatkan cakupan vaksinasi di tingkat Kecamatan, banyak cara dilakukan unsur muspika untuk membantu warga mendapatkan vaksin. Salah satunya yang dilakukan bersama unsur muspika yang berinisiatif untuk melakukan penjemputan warga untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Diduga Lakukan Manuver Terjun Bebas, Siswa SMPN 1 Pamarican Tewas Tenggelam di Curug Wadas
"Kita terus kejar target cakupan vaksinasi di Kecamatan Puspahiang sebesar-besarnya. Jadi ada di kita dua desa yakni Puspasari dan Sukasari yang persentase vaksinasinya masih rendah. Maka kita sepakat untuk melakukan penjemputan," jelas Asep, Rabu, 20 Oktober 2021.
Ia menambahkan, selain mengejar tingkat persentasi vaksin, penjemputan warga juga didorong oleh jarak dari pemukiman warga ke Puspesmas cukup jauh. Belum lagi akses jalan yang rusak dan minimnya sarana transportasi. Sementara untuk antusiasme warga untuk ikut divaksin, dikataka Asep, cukup tinggi.
"Hanya saja terkendala akses jauh dan sarana minim. Jadi kita bantu jemput warga. Terlebih lagi banyak warga yang sudah tua, " ujar dia.
Baca Juga: Desa Wisata Saung Ciburial Garut Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Dengan upaya itu, lanjut Asep, per tanggal 19 Oktober lalu, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menerapak Puspahiang sebagai wilayah cakupan vaksin cukup tinggi dibanding kecamatan lainnya, yakni diatas 60 persen.
"Alhamdulilah jika upaya kita membuahkan hasil. Jemput bola warga ini akan terus dilakukan sampai targetnya kita 100 persen," ujar Asep.***
