Wow, Pengamen Bocah Putus Sekolah di Banjar, Sehari Bisa Kumpulkan Uang Rp 259 Ribu

- 1 November 2021, 22:01 WIB
Aparat Satpol PP Kota Banjar menjaring manusia silver dan dua pengamen anak putus sekolah saat razia di wilayah Kota Banjar, Senin 1 November 2021.*
Aparat Satpol PP Kota Banjar menjaring manusia silver dan dua pengamen anak putus sekolah saat razia di wilayah Kota Banjar, Senin 1 November 2021.* /kabar-priangan.com/Dede Iwan

KABAR PRIANGAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar menjaring dua pengamen warga Banjar dan seorang manusia silver warga luar Banjar yang selama ini praktik keliling di wilayah kota tersebut, Senin, 1 November 2021.

Kedua pengamen warga Banjar yang putus sekolah itu adalah Fi dan Fa. Saat mengamen seharian, keduanya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 259.000.

"Ngamen sehari kemarin mendapatkan uang Rp 259.000. Itu diperoleh saat kami berdua (Fi dan Fa) ngamen sekitar Pasar Banjar, Taman Kota, dan Simpang Empat Lampu merah," ujar Fi yang mengaku warga Sumanding Kota Banjar.

Baca Juga: Teror Begal Pantat Marak, Bikin Waswas Kaum Perempuan di Singaparna

Diakui Fi, uang hasil mengamen itu digunakan mencukupi kebutuhan makan dan minum sehari-hari. "Saya mengamen selama setahun ini karena keterpaksaan, tidak punya pekerjaan lain," ujarnya.

"Saat ini saya tinggal bersama ayah tiri. Sementara, ibu tak punya pekerjaan dan tinggal rumah saja," kata Fi, menambahkan.

Menurut Kepala Dinas Satpol PP Kota Banjar, Eddy Nurjaman, penanganan permasalahan pengamen dan anak jalanan merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Empat Bangunan Rumah Warga di Sumedang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

"Ini termasuk penyakit masyarakat yang harus dianalisa semua stakholder di Kota Banjar. Termasuk penyebab dua pengamen dibawah umur warga Banjar sampai putus sekolah," ujar Eddy.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x