Network
KABAR PRIANGAN - Peringkat pertama kasus infeksi HIV AIDS di Sumedang masih didominasi dari kaum LSL (Lelaki Suka Lelaki). Selain dari kaum LSL, kasus infeksi HIV AIDS juga berasal dari kelompok IRT (Ibu Rumah Tangga)
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr.Renny K. Anton dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS, di Gedung Korpri Sumedang, Selasa 2 November 2021.
"Butuh kerja keras untuk mencari suspek dan memeriksakannya. Apabila positif harus diterapi dengan ARV. Dan sekarang banyak ibu rumah tangga yang banyak tertular dari suaminya," ' ujar Renny.
Baca Juga: Bappenda Sumedang Minta Pendampingan Kejaksaan untuk Penanganan Tunggakan Pajak
Berdasarkan faktor resiko pengidap HIV AIDS tercatat, kaum LSL sebanyak 193 orang penasun 17 orang, WPS 16 orang,TB 38 orang. Sedangkan jumlah total semuanya 557 terdiri dari 361 laki- laki dan 196 perempuan.
Untuk penanganan HIV AIDS menurutnya, butuh kerja sama , koordinasi dan kolaborasi lintas program dan lintas sektor. Dan dalam aturan HIV itu termasuk Standar Pelayanan Minimal ( SPM) seharusnya dijamin pembiayaannya.
Rakor, dibuka Kepala Sektetariat KPA mewakili sekda, Ny. Hj. Retno Ernawati, yang mengundang nara sumber lainnya dari BNN AKBP Hery Sudrajat, SH dan dari PKVHI Dr. Rahmatullah Sidik.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siapkan Program untuk Bantu Pensiunan ASN Berwirausaha
Selain itu mengundang juga lembaga lainnya seperti Dinsos, Disdik, Satpol PP, DPP KB, petugas HIV Puskesmas, Kader Warga Peduli AIDS ( WPA).
Pemateri, Dr. Rahmatullah Sidik mengatakan, selain untuk pengendalian HIV, juga harus mengantisipasi reaksi pasien kalau positif. Dan dalam tes HIV itu harus menyediakan dukungan psikolog, sebab masih banyak juga masyarakat yang kurang memahami virus HIV.
