KABAR PRIANGAN - Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Banjar terus bertambah, termasuk yang meninggal dunia karena HIV selama tahun 2021 ini.
Akan tetapi di sisi lain Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Banjar tak memiliki ketersediaan anggaran yang maksimal.
Padahal, penanganan ODHA dan Corona, itu sama-sama penting yang harus dituntaskan bersama.
Hal inilah yang membuat KPA Banjar "uring-uringan". Di satu sisi bagaimana bisa menangani ODHA, tapi di sisi lain tak memiliki anggaran yang cukup.
Menurut Pengelola program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Banjar, Syahid Burhani, Selasa 24 Agustus 2021, selama satu semester 2021, Januari sampai Juni tahun ini terdata yang meninggal dunia 3 orang.
Bersamaan bertambahnya kasus yang harus ditanggulangi itu, dirasakan tak serta merta adanya dukungan anggaran yang mencukupi dari pemerintah.
Minimnya anggaran ini, ujar dia, diduga akibat pengalihan anggaran atau refokusing untuk penanganan Covid-19.