PTMT di SMP Negeri 1 Garut Tak Cukup Pakai Masker dan Jaga Jarak, Siswa Juga Harus Memiliki Sertifikat Vaksin

- 2 November 2021, 18:03 WIB
Kepala SMPN 1 Garut Kota, H. Aceng Mulyana, memperlihatkan tempat cuci tangan siswa sebelum siswa masuk kelas atau area sekolah, Selasa 2 November 2021.*
Kepala SMPN 1 Garut Kota, H. Aceng Mulyana, memperlihatkan tempat cuci tangan siswa sebelum siswa masuk kelas atau area sekolah, Selasa 2 November 2021.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana

KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP Negeri 1 Garut Kota selama ini dinilai berjalan lancar. Tata cara atau aturan yang diterapkan dinyatakan sudah sesuai dengan instruksi  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

"Artinya jumlah siswa belajar dibatasi yakni 50 persen," kata H. Aceng Mulyana, SPd, MPd, Kepala SMP Negeri 1 Garut Kota, di ruang kerjanya, Selasa, 2 November 2021.

"Siswa diharuskan memakai masker, masuk area sekolah harus cuci tangan di tempat yang disediakan pihak sekolah, jaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujar Aceng menambahkan.

Baca Juga: Bupati Garut Mengatakan Akan Membuat GOR di Limbangan, KOK Limbangan: Kami Berharap Janji Ditepati

Ia menuturkan, tak hanya cukup memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, siswa juga diharuskan memiliki sertifikat vaksinasi dan saat masuk kelas dicek suhu tubuh. "Alhamdulillah semua guru dan staf di SMP Negeri 1 Garut Kota ini juga harus sudah divaksin," ujar Aceng.

"Masuk area sekolah pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Jadi aturan prokes ini bukan hanya untuk siswa atau anak didik saja, tetapi berlaku bagi semua termasuk tamu yang datang ke area sekolah" katanya, menambahkan.

Aceng menyampaikan, jika ada siswa yang suhu tubuhnya melebihi batas normal maka siswa tersebut diminta pulang lagi atau diberikan pertolongan pertama yang dilakukan pihak sekolah. "Kami juga menyediakan tempat untuk perawatan sementara atau tempat isolasi," ucapnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran Besar dalam Sejarah Revolusi Nasional Indonesia

Akan tetapi, kata Aceng, hingga saat ini tidak ada hal hal atau kejadian yang tidak diharapkan. "Alhamdulillah semua lancar-lancar saja, tidak ada klaster covid-19 di sekolah. Semoga kondisi saat ini terus berlanjut sampai Garut benar benar aman, bebas dari Covid-19," ujar Aceng.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah