Awas Musim Pancaroba Datang, Tingkat Perindukan Nyamuk Aedes Aegypti Melonjak Drastis

- 3 November 2021, 18:32 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Maskut Faridz.*
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Maskut Faridz.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana

KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Maskut Faridz mengimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati menjalani masa pancaroba atau memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim hujan.

"Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau penyakit lain yang ditimbulkan pergantian musim," kata Maskut, Rabu 3 November 2021.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan ketika memasuki musim hujan, tingkat perindukan nyamuk jenis aedes aegypti ini akan melonjak drastis. "Kita ketahui bahwa DBD ini muncul karena salah satunya diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti," ucapnya.

Baca Juga: Innaalillaahi... Rumah Sekdes Tegalega Bungbulang Terbakar, Istrinya Meninggal, Anak Luka Bakar Serius

Menurut Maskut, nyamuk akan berkembang biak sangat cepat karena di musim hujan ini genangan-genangan air akan banyak. Tak hanya genangan air, sampah yang dibuang sembarangan pun menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk ini.

Sebagai contoh, di depan rumah tiang-tiang pagar bisa tergenang air sehingga rawan menjadi penyebab DBD. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar pada musim hujan ini selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan.

“Alhamdulillah, di Garut kondisi penyakit DBD masih stabil dan sudah normal. Untuk potensi penyakit lain seperti malaria kami sudah terbebas dari penyakit itu. Namun begitu kita tetap harus hati-hati dengan kondisi cuaca saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi di Sumedang Capai 70 Persen,Satgas Mulai Kesulitan Mencari Warga yang Belum Divaksin

Maskut menyampaikan, kalau ada iklim yang tidak ramah makaharus selalu pakai jaket dan jangan terlalu sering keluar rumah atau ke lapangan. Menjaga kebersihan pun hal yang wajib dalam mengantisipasi penyebaran penyakit DBD.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x