Network
KABAR PRIANGAN - Sejak beberapa terakhir, intensitas hujan di Kota Tasikmalaya cukup tinggi khususnya pada sore hingga malam hari. Dampaknya genangan air atau banjir cileuncang pun kerap terjadi dibeberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya.
Sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya kerap tergenang banjir cileuncang dengan ketinggian 60 hingga 70 cm. Akibatnya, arus lalu lintas disekitaran jalan-jalan tersebut kerap tersendat dan mengakibatkan antrean kendaraan yang cukup panjang.
Adapun sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi genangan air atau banjir cileuncang terjadi di Jalan HZ Mustofa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan SL Tobing, Jalan AH Nasution, Jalan Sutisna Sanjaya, dan ruas jalan lainnya.
Baca Juga: Kaca Masjid Jami Al-Barkah Pecah, Diduga Dilempari Botol Miras
"Wah sudah tidak aneh lagi, Pak, setiap hujan oge di lokasi sini mah pasti banjir cileuncang," ujar Dian, salah seorang karyawan toko yang lokasinya tepat dipinggir jalan lokasi banjir, Rabu 3 November 2021.
"Apalagi kalau hujannya turun cukup lebat dan hujannya cukup lama, ketinggian airnya pasti cukup tinggi bahkan bisa sampai sepaha orang dewasa," kata Dian, menambahkan.
Kepala Seksi Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, sejumlah daerah di Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya saat ini dalam kondisi siaga bencana.
Baca Juga: KPA, Puskesmas, dan Tokoh Masyarakat Sukalaksana Bentuk Warga Peduli AIDS
"Memang sudah ada peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), untuk wilayah Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya akan memasuki musim hujan. Selama tiga hari terakhir memang di kita ada peningkatan intensitas hujan," katanya.
