"Sejak tersambar petir sebulan lalu dan mati, PJU belum diperbaiki. Kami berharap PJU Batulawang diperhatikan dan segera diperbaiki. Saat ini jumlah PJU yang mati berkisar delapan titik," kata Iwan.
Menyikapi kondisi delapan PJU mati di Dusun Cimanggu Batulawang, Kasubag UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi dan Kelistrikan Kota Banjar, Asep Bunyamin, berjanji segera memperbaikinya.
"Dijadwalkan secepatnya diperbaiki, bersama pemangkasan ranting pohon yang mengganggu PJU," ujar Asep.
Asep menuturkan, penyebab banyaknya PJU yang mati mendadak saat musim hujan diantaranya karena korslet atau masalah hubungan arus pendek.
"Saat ada petir, banyak PJU short atau ngajepluk di Kota Banjar. Saat ini sedang diperbaiki, bertahap dan bergilir. Direncanakan PJU Batulawang secepatnya ditinjau dan diperbaiki," ujarnya.
Lebih lanjut Asep menyebutkan, dari total sekitar 2.500 PJU di Kota Banjar, dijadwalkan untuk pemeliharaan bersama asetnya itu dilimpahkan ke Dishub Banjar, tidak lagi di Dinas PU Banjar terhitung mulai tahun 2022.*