Viral Bupati Garut Joget Tiktok di Lombok, Fraksi PAN Berencana Memanggil Bupati ke DPRD

- 6 Desember 2021, 17:20 WIB
Sekretaris DPD PAN Garut, Hamzah, AMd.*
Sekretaris DPD PAN Garut, Hamzah, AMd.* /Kabar-Priangan.com/Dindin Herdiana

KABAR PRIANGAN - Video viral Bupati Garut Rudy Gunawan yang sedang berjoget ria di salah satu pantai di wilayah Indonsia Timur dalam aplikasi Tiktok, hingga kini terus mendapatkan berbagai komentar dari masyarakat.

Kali ini komentar disampaikan anggota DPRD Garut, kalangan LSM, dan mahasiswa. Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Garut, Hamzah, AMd, menilai apa yang dilakukan Bupati Garut sebagai seorang pejabat publik berjoget di pantai itu wajar-wajar saja.

"Kalau saya secara pribadi berpandangan di balik viralnya video Bupati Garut atau seorang pejabat publik sebenarnya wajar-wajar saja karena mungkin di tengah kesibukan setelah selesai kerja," ujar Hamzah di Gedung Islamik Center, Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Garut Joget Tiktok di Lombok Berbuntut Panjang, Dedi: Kalian Warga Terpelajar Punya Sedikit Etikalah

Hamzah menyampaikan hal itu disela-sela menghadiri Musyawarah Ranting DPD PAN Garut Khusus Dapil 1. Ia menuturkan, apa yang dilakukan Bupati Garut jika merasa penat bisa juga dilakukan oleh siapa saja, pejabat maupun yang lainnya. 

Namun sayangnya, kata Hamzah, Bupati Garut joget-jogetnya seperti itu tidak dalam waktu yang tepat. "Karena apa? karena dilakukan ketika masyarakat kita sedang ada bencana alam khususnya di wilayah Karangtengah dan Sukawening," ujarnya.

"Kalau saya sih bila kunjungan kerja ke Bandung lalu saya penat, biasanya saya secara pribadi larinya ke Daarut Tauhid ke pengajian Aa Gym," ucap Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Garut tersebut, menambahkan.

Baca Juga: Kenakan Kain Tenun Ikat Garut, VOB Guncang 3000 Penonton di Les Transmusicales Prancis

Ditanya pendapatnya dalam video itu Bupati tidak memakai masker padahal menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Hamzah menilai hal itu dilakukan karena cuaca pantai panas. "Mengenai tidak pakai masker, kayaknya cuaca di Lombok panas," ujar Hamzah.

"Yang jelas (jogetnya) tidak tepat waktu, ya miris juga. Harusnya kita berempati saat masyarakat kita sedang dalam bencana, bukannya joget-jogetan," kata Hamzah.

Hamzah juga menyebutkan rencana sejunlah fraksi akan memanggil Bupati Garut ke DPRD Garut terkait video viral tersebut. "Terkait proses pemanggilan mungkin nanti biasamya ada di Komisi 1 DPRD. Rencana itu sudah ada, tadi di grup fraksi DPRD Garut dibahas," ujarnya.

Baca Juga: Powertrack 2021 Lepas Dahaga Olahraga Otomotif di Banjar, Rider Tuan Rumah Adi Sucipto Raih Medali Emas

Berbeda dengan Hamzah, salah seorang mahasiswa semester akhir Fikom Universitas Garut, Muhamad Fauzi, mengatakan apa yang dilakukan Bupati Garut Rudy Gunawan salah. 

Menurutnya, mestinya Bupati tidak berangkat kemana-mana hingga masa darurat bencana banjir bandang selesai yakni hingga 11 Desember mendatang.

"Kalau mau kunjungan kerja ke luar daerah mestinya nanti setelah kondisinya aman dan jangan memaksakan diri. Justru sebaliknya, jika ada bawahannya akan melakukan acara apalagi ke luar daerah pada saat darurat, bupatilah yang harus melarangnya," ujarnya.

Baca Juga: VOB Mengguncang Penonton di Les Transmusicales Prancis dengan Enter Sandman Metallica, Pakai Tenun Ikat Garut

Sementara itu, Pemerhati Publik yang juga Ketua LSM Intel Tipikor PHRI Garut, Asep Sopian, menambahkan, hal yang salah itu bukannya Bupati tetapi orang yang membuat video lalu menyebarkannya kepada masyarakat luas melalui media sosial.

"Kalau saya menilai apa yang dilakukan Bupati Garut Pak Rudy Gunawan benar, beliau joget tidak ada yang salah. Justru yang disesalkan itu yang membuat video lalu menyebarkannya melalui medsos," kata Asep di Lapangan Setda Pemkab Garut, Senin, 6 Desember 2021.

"Apalagi disebarkan saat kita sedang berduka karena ada bencana alam," tuturnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x