Network
KABAR PRIANGAN - Kopi dan Tahu Sumedang akan hadir di pusat kuliner bergengsi Thamrin 10 Food and Creative Park Jakarta.
Kabar tersebut diutarakan Kabid UMKM pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Wuddan Lukmanul Hakim, Senin, 6 Desember 2021.
"Kopi asli Sumedang dan Tahu Sumedang akan mengisi 14 gerai makanan dan minuman yang ada di Thamrin 10. Di samping 12 gerai yang akan diisi oleh produk-produk UMKM Sumedang lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Pasangan ASN Tercatat Menerima Bansos, Pemkot Tasikmalaya Jatuhi Sanksi
Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan dikemas dalam bentuk festival yang digelar selama tiga hari, 10 sampai dengan 12 Desember 2021.
"Pada hari pertama pembukaan, rencananya akan ada penampilan seni kolaborasi Tarawangsa dengan seniman Prancis Gabriel Laufer dan dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan," ucapnya.
Dikatakannya, Festival Kopi dan Tahu Sumedang merupakan kerja sama Pemda Kabupaten Sumedang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini PD Pasar Jaya dalam rangka promosi dan pemberdayaan UMKM Sumedang.
"Ini adalah tindak lanjut atas MoU kerja sama antara Pemda Sumedang dengan Pemprov DKI Jakarta yang ditandatangani oleh kedua kepala daerah beberapa waktu lalu, khususnya dalam memajukan sektor ekonomi dan UMKM," tuturnya.
Wuddan mengatakan, Kopi Sumedang yang ditampilkan merupakan produk-produk unggulan dari wilayah yang sudah dikenal kualitasnya seperti Kopi Manglayang, Kopi Rancakalong, Kopi Cimarga, dan Kopi Situraja.
"Sumedang terkenal dengan produsen kopi berkualitas di Indonesia, bahkan sebagian sudah diekspor ke manacanegara dalam jumlah besar. Brand-brand terkenal seperti Kopi Buhun dan Kopi Geulis akan turut hadir menyemarakkan festival," ujarnya.
Baca Juga: Kenakan Kain Tenun Ikat Garut, VOB Guncang 3000 Penonton di Les Transmusicales Prancis
Dikatakannya, MH Thamrin No 10 atau Thamrim Food and Creative sendiri merupakan distrik kuliner di kawasan perkantoran kota Jakarta dengan spot-spot yang instagramable yang selalu ramai dikunjungi oleh pegawai kantoran maupun masyarakat umum.
"Thamrin 10 ini jadi pusat nongkrong berbagai komunitas sekaligus kulineran yang bukanya dari Jam 10 pagi dampai 10 malam. Ada sekitar 54 gerai makanan dan minuman. Rencananya ke depan kita akan minta 10 gerai untuk UMKM Sumedang," ungkapnya.***
