Semula, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya asal Dapil 1 juga hendak datang untuk meninjau, tetapi mereka ditolak warga. Warga mengaku kecewa selama ini mereka kemana, setelah mendulang suara pada Pileg 2019 kemudian menghilang.
Sehingga warga mencium kedatanganya hanya bersifat politis semata. "Jadi, warga pun hanya menerima kunjungan ketua DPRD saja," ujar Oos.
Baca Juga: Aktivitas Proyek Tol Cisumdawu Akibatkan Jalan Rusak di Dua Desa
Dikatakan Oos, pihaknya meminta perhatian dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, agar memberikan anggaran kepada Kabupaten Tasikmalaya, khusus untuk normalisasi irigasi Ciramajaya.
Dengan begitu, maka ribuan warga Tanjungjaya dan Sukaraja bisa merasakan kembali pasolan air irigasi ke kolam dan area persawahan mereka.
Diusulkan Rp 2,9 Miliar
Staf Irigasi di UPTD PSDA Ciwulan-Cilaki Provinsi Jawa Barat, Erwin Pri Lesmana, mengatakan, pihaknya sudah menyerap keinginan dari masyarakat Kecamatan Tanjungjaya sejak pertemuan di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya pekan lalu.
Hasilnya, pihaknya mengaku sudah mengajukan anggaran senilai Rp 2,9 miliar kepada DPA Pemprov Jabar tahun 2022.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan kembali, sehingga usulan yang sudah kami masukan bisa gol. Oleh karenanya memerlukan pengawalan bersama, pemerintah daerah dan masyarakat," ujarnya.