Apalagi dalam menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru, seluruh lapisan masyarakat, kata Yusup, hendaknya bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dini.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Tersisa Satu Pasien yang Masih Dirawat
Karena bagaimanapun juga, selama musim libur Natal dan Tahun Baru mobilitas masyarakat pasti akan meningkat. Dengan begitu, potensi kerumunan di pusat-pusat keramaian juga pasti akan ikut meningkat.
Jika mobilitas masyarakat dan kerumunan meningkat, sambung Yusup, maka potensi penyebaran Covid-19 juga pasti akan tinggi.
"Maka dari itu, sesuai surat edaran dari Pa Bupati Sumedang, kami minta pada musim libur Tahun Baru nanti warga jangan bepergian kemana-mana bila tidak ada keperluan yang mendesak. Lebih baik, kita merayakan tahun baruannya di rumah masing-masing saja dengan keluarga," tutur Yusup.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Melandai, Empat Hari tidak Ada Penambahan Kasus Baru
Adapun mengenai perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, menurut Yusup, saat ini jumlah pasien yang masih dinyatakan terpapar dan harus menjalani isolasi seluruhnya tersisa 7 orang pasien lagi.
Dari ke tujuh orang pasien yang masih dinyatakan terpapar Covid-19 tersebut, sambung Yusup, 5 pasien diantaranya menjalani perawatan di fasilitas layanan kesehatan. Sedang sisanya, sebanyak 2 pasien lagi, hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Sesuai data yang masuk ke Satgas, pada hari ini memang ada penambahan 1 kasus baru. Namun di luar itu, ada juga pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang. Dengan demikian, berarti sisa pasien yang masih harus menjalani isolasi di wilayah Kabupaten Sumedang itu, hanya tinggal 7 orang," tutur Yusup.***