Diharapkannya, kegiatan ini mampu lebih meningkatkan minat warga Garut untuk memperdalam maslh perfilman dan fotografi sehingga bisa lebih mempromosikan Garut dengan segala potensi
yang dimilikinya.
Ferdi menilai, masalah perfilman ini penting untuk diangkat karena film merupakan subsektor dari 17 subsektor yang ada di Garut. Selain itu, Garut juga mempunyai sejarah tentang perfilman di tingkat nasional dengan banyaknya film terkenal yang dibuat di Garut sejak lama.
Baca Juga: Viral Mobil Ambulans RSUD Kota Banjar Masuk Kolam Ikan, Berisi Tujuh Orang Termasuk Seorang Jenazah
"Sejak dulu hingga saat ini, Garut punya rekam jejak yang sangat bagus dalam dunia perfilman nasional. Contohnya, saat ini sinetron dan film yang tengah tren yakni Preman Pensiun, sutradaranya orang Garut dan pemainnya pun kebanyakan orang Garut juga," ucap Ferdi.
Menurutnya, baik film maupun fotografi, erat kaitannya dengan nuansa alam di mana di Garut memiliki latar alam yang sangat indah sehingga akan sangat menarik dijadikan objek film maupun fotografi.
"Ujung-ujungnya, hal ini diharapkan bisa mempromosikan keindahan alam Garut sehingga
lebih menarik perhatian para wisatawan yang tentunya bisa lebih mendongkrak pendapatan pemerintah daerah dan juga masyarkat Garut," ujarnya.*