KABAR PRIANGAN - Kasus kekerasan seksual yang menimpa 12 santriwati Madani Boarding School Cibiru, Kota Bandung menjadi isu nasional.
Seluruh publik tanah air langsung menghujat sang predator seks anak, Herry Wirawan. Mereka bahkan menuntut agar sang predator dihukum seberat-beratnya.
Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menuturkan, dirinya tahu dan memantau kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh predator seks tersebut sejak lama.
Baca Juga: Sikapi Rudapaksa Santriwati, Ustadz Aef: Pantas Jika Warganet Minta Predator Seks Dihukum Matii
Istri Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku terus memantau dan berinteraksi dengan korban maupun orangtuanya guna memastikan mendapat hak perlindungan.
"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orangtuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia Kamil, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Dikatakan olehnya, para korban sudah kembali ke pelukan orangtuanya, bahkan perkembangan psikis para korban dipantau tim trauma healing.
Baca Juga: Menelisik Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang, Mengenang Pangeran Mekah Sosok Pemimpin Sumedang
Kata dia, perlindungan korban kebuluran sang predator seks menjadi pertimbangan yang paling utama.