KABAR PRIANGAN - Pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu menyatakan sejumlah kendala masih ditemukan dilapangan saat pengerjaan konstruksi.
Padahal konstruksi Jalan Tol Cisumdawu targetnya harus rampung 31 Desember 2021.
Kendala utama yang dihadapi pihak Satker Tol Cisumdawu adalah terkait pembebasan lahan.
Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Sebut Masih Banyak Kendala Dalam Pengerjaan Konstruksi
Kepala Satker Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian mencontohkan, ada salah satu pemilik lahan yang hingga kini belum pindah karena tidak sepakat harga pembebasan lahan.
Sehingga pihak pelaksana pengerjaan konstruksi agak terhambat.
"Sampai, ada satu bidang di lokasi yang tetap tidak sepakat harga pembebasan sehingga tidak mau dipindah. Ini tentunya hambatan," ujar Vidi.
Baca Juga: Aktivitas Proyek Tol Cisumdawu Akibatkan Jalan Rusak di Dua Desa
Namun demikian, kata dia,pihak terkait, sudah mengambil langkah sesuai aturan akan melakukan konsinyasi.
"Tentunya kami sudah koordinasi dengan Pemda, meminta, walaupun lahan belum dibebaskan tapi warga dimohon bisa pindah dulu agar pembangunan kontruksi terus berjalan," tuturnya.