Saat Nataru, Tol Cisumdawu akan Beroperasi Tanpa Tarif, Ini Penjelasan Satker Tol

- 16 Desember 2021, 08:26 WIB
Tampak foto udara ruas Jalan Tol Cisumdawu mengaku yang rencananya akan dioperasikan pada libur Nataru
Tampak foto udara ruas Jalan Tol Cisumdawu mengaku yang rencananya akan dioperasikan pada libur Nataru /kabar-priangan.com/DOK AGN/

KABAR PRIANGAN - Satker Tol Cisumdawu berencana membuka ruas jalan seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan) sebelum libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Satker Tol Cisumdawu Vidi Verdian, mengiyakan rencana beroperasinya Tol Cisumdawu seksi 1 tersebut.

"Pemerintah memang rencananya akan membuka jalan tol keksi 1 sebelum 25 Desember 2021. Mudah-mudahan bisa lancar," ujar Vidi.

Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Sebut Seorang Pemilik Lahan di Sumedang Menolak Pindah, Ini Alasannya

Dibukanya ruas seksi 1 pada libur Nataru nanti, kata Vidi, masih bersifat fungsional

"Kemungkinan akan diberlakukan operasi, tapi tanpa tarif sebagaimana kebijakan internal pelaksana pembangunan kontruksi," kata Vidi.

Sebelumnya Satker Tol Cisumdawu mengaku masih menemukan sejumlah kendala dalam pembangunan konstruksi jalan.

Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Sebut Masih Banyak Kendala Dalam Pengerjaan Konstruksi

Kepala Satker Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian mencontohkan, untuk pembangunan kontruksi di seksi 1 (Ruas Cileunyi - Rancakalong) baru mencapai 98 persen. Padahal secara kontrak konstruksi harus rampung akhir tahun atau 31 Desember 2021.

Hingga saat ini, kata dia, untuk progres pembangunan kontruksi seksi 1 (Cileunyi-Rancakalong) dengan panjang ruas 11.44 km masih dalam finishing.

Baca Juga: Aktivitas Proyek Tol Cisumdawu Akibatkan Jalan Rusak di Dua Desa

"Setelah dilakukan pengecekan dilapangan, masih melakukannya pengerjaan pengerasan jalan. Kemudian memasang kelengkapan jalan, seperti rambu, marka jalan dan guide drill," ujar Vidi.

Vidi menambah, untuk progres pengerjaan kontruksi di seksi 2 (Rancakalong - Sumedang) dengan panjang 17.05 km. 

Baca Juga: Warga Sumedang Terdampak Tol Cisumdawu yang Menempati Pemukiman Baru Mengeluh

Sekitar 6.3 Km telah selesai dibangun di tahun 2017. 

Setelah itu, pengerjaan konstruksi dilanjutkan dengan pengerjaan seksi 2 fase 2 sepanjang 10.7 km.  

"Dari pengerjaan seksi 2 fase 2 sepanjang 10.7 km, kini hanya tinggal menyisakan 950 meter.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x