Dari informasi yang berhasil dihimpun, tutur Solah, kedua orang tersebut meninggal tak berapa lama setelah memakan daging domba yang disiapkan sang dukun. Memakan daging domba merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ritual gaib tersebut.
Diungkapkannya, selain ada dua orang yang meninggal dunia, seorang lainnya langsung sakit setelah ikut memakan daging domba tersebut.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?
"Daging domba sebanyak 1,5kg tersebut diolah dengan cara dikukus dan oleh sang dukun kemudian diberikan kepada tamunya untuk dimakan sampai habis," ucap Solah.
Menurutnya, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman apakah dua orang yang meninggal dunia serta satu orang yang sakit itu akibat keracunan dari daging domba yang mereka makan atau bukan.
Pihaknya pun telah memintai keterangan dari sejumlah saksi serta telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus ini. "Untuk membantu proses penyelidikan, TKP yakni sebuah penginapan di pinggir Pantai Santolo kini telah kami beri garis polisi," kata Solah.
"Kami juga sudah meminta keterangan saksi-saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti antra lain panci, tempat sambal, serta uang yang masih menempel di kardus yang mereka gunakan untuk ritual," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Solah, kedua korban diketahui sempat memakan daging domba beberapa saat sebelum meninggal. Tak lama kemudian, kedua korban tak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat.
Namun sayang, nyawa kedua orang tersebut tak bisa diselamatkan dan keduanya meninggal setibanya di puskesmas.