Banyak Warga Banjar Menolak Divaksin, Ini Cara Robani Anggota Linmas Lansia Bujuk Warga

- 20 Desember 2021, 22:12 WIB
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih saat door to door jebol (jemput bola)  vaksinasi bersama Linmas Robani di Desa Langensari, Kecamatan Langensari Kota Banjar, Minggu 19 Desember 2021.*
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih saat door to door jebol (jemput bola)  vaksinasi bersama Linmas Robani di Desa Langensari, Kecamatan Langensari Kota Banjar, Minggu 19 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Sosok Robani (72), seorang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) boleh sudah lanjut usia. Tapi ia tetap memiliki semangat tinggi dalam mengabdikan diri kepada warga Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Selama masa pandemi Covid 19, lansia ini menunjukkan kinerjanya yang luar biasa. Ia aktif memberikan edukasi agar warga mau divaksin demi membentuk herd immunity dalam upaya terhindar dari bahaya penyebaran virus.

Saat Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, SIK, MSi, dan tim dari Dinas Kesehatan Banjar datang untuk menyisir warga yang menolak vaksin, sosok renta ini aktif mendampingi dan turut membujuk warga agar bersedia divaksin, Minggu 19 Desember 2021.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Saat Jalani Ritual Gaib di Pantai Santolo Garut, Polisi Kejar Sang Dukun

Robani mempunyai cara membujuk warga agar mau divaksin. Ia tidak sungkan mengantar warganya langsung ke lokasi grebek vaksin tingkat RW di Dusun Sidamulya Desa Langensari. 

"Banyak warga menolak vaksin karena percaya isu yang tidak jelas, dan kami terus gencar memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa vaksinasi itu aman," kata Robani saat berbincang dengan sejumlah wartawan.

Pria yang bangga menggunakan seragam Satlinmas ini bahkan dengan tegas memastikan bahwa program vaksinasi bukan untuk mencelakakan warga.

Baca Juga: Begini Kelanjutan Kondisi Sekolah Misbar MTs Darul Munaajjah yang Sempat Viral, Sekda Garut Tinjau Langsung

"Pemerintah memberikan vaksin gratis sebagai upaya untuk melindungi warganya dari ancaman penyebaran virus Covid 19, saking sayangnya sama masyarakat jadi jangan percayai hoaks," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x