Mengenal Teh Hijau di Kaki Gunung Cakrabuana Sumedang, Diolah Petani Secara Tradisional, Rasanya? Selangit

- 27 Desember 2021, 08:19 WIB
Petani sedang memetik teh hijau Ganjaresik di perkebunan teh kaki Gunung Cakrabuana Sumedang
Petani sedang memetik teh hijau Ganjaresik di perkebunan teh kaki Gunung Cakrabuana Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Teh hijau Ganjaresik yang dihasilkan dari perkebunan teh di Kaki Gunung Cakrabuana, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, memiliki rasa dan aroma yang khas ketika dihidangkan. 

Hasil panen teh hijau Ganjaresik sangat melimpahkan. Teh hijau hasil panen, kemudian diolah secara tradisional oleh para petani teh setempat. Teh hijau ini bagian dari kekayaan alam pegunungan di Wado, tepatnya di kaki Gunung Cakrabuana.

Baca Juga: Ekskavator Amfibi Bantu Bersihkan Sampah Waduk Jatigede Sumedang, Hasilnya Seperti Ini

Kendati diolah secara tradisional, namun teh hijau Ganjaresik, baik pucuk teh mentah maupun yang sudah dikeringkan, memiliki rasa yang khas. Sehingga memiliki kualitas teh yang baik. Pemasaran olahan teh hijau Ganjaresik, tak hanya di Sumedang dan Jawa Barat, tapi telah dipasarkan di luar Jawa.

Teh hijau Ganjaresik memiliki potensi untuk dipasarkan lebih bagus dibanding komoditas lainnya yang dihasilkan petani di lereng Gunung Cakrabuana.

Baca Juga: Ketika Ulama Bicara Kopi Sumedang, Dari Halal Hingga Cara Meracik

"Teh hijau ini punya rasa yang khas, walau pengolahannya secara tradisional," kata Atang petani setempat.

Kini para petani, memelihara sekitar 12 hektar kebun teh di sekitar Ganjaresik atau di kaki Gunung Cakrabuana. Kebun teh digarap oleh sekitar 50 petani dari berbagai desa.

Meski tak ada catatan khusus, produksi teh hijau Ganjaresik sangat produktif. Petani bisa mengolah 6 kuintal sampai satu ton teh basah. Dari jumlah itu, petani menghasilkan sekitar 1.5 kuintal teh jadi atau siap dipasarkan.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Pohon di Sumedang Ini Bernilai Miliaran Rupiah, Kenapa Tak Dijual? Malah Tenggelam

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x