Ormas Pemuda Pancasila Kepung Jalan Protokol dan Kantor Kecamatan Wado Sumedang, Ini Alasannya

- 27 Desember 2021, 14:47 WIB
Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang berkumpul di jalan protokol kawasan Wado untuk membantu memecahkan persoalan sosial.
Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang berkumpul di jalan protokol kawasan Wado untuk membantu memecahkan persoalan sosial. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menyemut di sepanjang jalan protokol Kecamatan Wado, Senin, 27 Desember 2021.

Mereka berkumpul dari pagi pukul 07.00 dengan menggunakan seragam lengkap dan membawa peralatan. Beberapa anggota mengepung lingkungan Kantor Kecamatan Wado, sebagian lain berkumpul di jalanan.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Pohon di Sumedang Ini Bernilai Miliaran Rupiah, Kenapa Tak Dijual? Malah Tenggelam

Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Wado, Dede Suhendar mengatakan, ratusan anggota Pemuda Pancasila yang datang dari 10 desa itu sengaja dikumpulkan agar bersama-sama bisa menyelesaikannya persoalan sosial yang selama ini menjadi masalah masyarakat.

Persoalan sosial tersebut harus diselesaikan dengan cara bersama-sama turun langsung ke jalan.

"Banyak persoalan sosial, salah satunya lingkungan yang kotor oleh sampah," ujar Dede saat memimpin aksi.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Kisah Orang Sakti yang Hilang dan Tempat Sakral di Sumedang

Dede menguraikan, sesuai dengan fungsinya, ormas Pemuda Pancasila bertugas untuk memberikan kontribusi sosial berbasis kemasyarakatan

"Kegiatan ormas itu harus berbasis kemasyarakatan, Nah termasuk saat ini kami sedang melakukan bhakti sosial membersihkan lingkungan di jalan protokol wilayah Wado dan kawasan Kantor Kecamatan Wado. 

Baca Juga: Mengenal Teh Hijau di Kaki Gunung Cakrabuana Sumedang, Diolah Petani Secara Tradisional, Rasanya? Selangit

Dede menyebutkan, keberadaan ormas Pemuda Pancasila memang diwajibkan bisa berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah. Salah satunya bisa melakukan bhakti sosial meski dengan membersihkan lingkungan. Dengan upaya itu lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Ia mengakui, kegiatan bhakti sosial secara massal oleh anggota, adalah upaya menepis anggapan negatif masyarakat terhadap keberadaan Pemuda Pancasila.

"Sebab selama ini ormas dipandang agak negatif oleh masyarakat.Tapi kami jawab dengan bekerja, kemudian membantu dengan apa yang kami bisa lakukan. Ternyata hampir seratusan lebih anggota kami mau melakukan bersih-bersih lingkungan," tutur Dede.

Baca Juga: Ekskavator Amfibi Bantu Bersihkan Sampah Waduk Jatigede Sumedang, Hasilnya Seperti Ini

Kata Dede, Pemuda Pancasila Wado, ingin merubah paradigma negatif di masyarakat yang menganggap Pemuda Pancasila kurang baik menjadi terbaik. 

"Kami yakin, karena setiap individu anggota kami juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tinggal bagaimana masyarakat memandang kami. Buktinya untuk kegiatan sosial kami bisa mengumpulkan hingga ratusan anggota," katanya.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Sumedang Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Jika Tidak? Ini Sanksinya

Dede juga mengatakan, tak hanya bhakti sosial yang akan dilakukan secara rutin. Pemuda Pancasila PAC Wado pun sudah rutin melaksanakan pengajian secara berkala, membersihkan tempat ibadah bahkan membantu merehab rumah tidak layak huni.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah