Sedang Berenang di Sungai Ciwulan, Seorang Remaja Warga Cigalontang Tasikmalaya Tewas Terseret Arus

- 28 Desember 2021, 19:04 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah Muhammad Murjani (17), remaja warga kampung Nangtang RT 03 RW 01, Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang ditemukan tewas terbawa arus Sungai Ciwulan, Selasa 28 Desember 2021.*
Petugas mengevakuasi jenazah Muhammad Murjani (17), remaja warga kampung Nangtang RT 03 RW 01, Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang ditemukan tewas terbawa arus Sungai Ciwulan, Selasa 28 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Seorang remaja yang sedang asyik berenang di Sungai Ciwulan, Muhammad Murjani (17), warga Kampung Nangtang RT 03 RW01, Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas akibat terbawa arus sungai.

Korban diduga tidak terlalu pandai berenang manakala arus air Sungai Ciwulan cukup deras, Selasa 28 Desember 2021.

"Semula korban berenang di Sungai Ciwulan sekitar pukul 11.00 WIB, namun diduga arusnya cukup besar hingga membuat korban terseret dan tenggelam," kata Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya.

Baca Juga: Liburan Nataru Obwis di Tasikmalaya Masih Sepi Pengunjung Termasuk Gunung Galunggung, Ini Penyebabnya

Musibah yang terjadi di Kampung Cibaeud Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang ini cukup menyita perhatian warga. Meski begitu mereka tidak bisa berbuat banyak karena melihat arus sungai yang begitu deras.

Proses pencarian dengan melibatkan petugas Tagana, Polri, TNI dan relawan dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Ciwulan. Cuaca yang tidak mendukung dengan turunnya hujan deras menjadi kendala pencarian.

Hingga akhirnya setelah kurang lebih melakukan upaya pencarian selama empat jam, akhirnya tubuh korban ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Akan tetapi korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Wow, Sampah yang Diproduksi Masyarakat Kota Tasikmalaya Capai 315 Ton per Hari, Bagaimana Penanganannya?

Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini mengaku pasrah dan menganggap hal yang menimpa Murjani sebagai musibah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x